Laporkan Masalah

Jenis, Strategi dan Fungsi Tindak Tutur dalam Iklan Layanan Masyarakat KOBACO: Kajian Pragmatik

Pramesti Rifna Saputri, Hwang Who Young, M.A.

2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini mengkaji tindak tutur berdasarkan jenis, strategi, dan fungsi tuturan iklan yang terdapat dalam layanan masyarakat KOBACO (Korean Broadcast Advertising Corporation) yang diperoleh dari channel official Youtube KOBACO dari tahun 2016 hingga 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tuturan pada iklan layanan masyarakat KOBACO dan mengkategorikan tindak tutur berdasarkan jenis, strategi, dan fungsi tindak tutur menggunakan kajian pragmatik. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, dilakukan tiga tahap analisis, yaitu (1) mengklasifikasikan tuturan dalam iklan layanan masyarakat KOBACO berdasarkan jenis tindak tutur oleh Austin (1962), (2) menganalisis strategi tindak tutur berdasarkan teori I Dewa Putu Wijana (2009), dan (3) mengidentifikasi fungsi tindak tutur Searle (dalam Leech, 2015). Dari 15 data tuturan yang digunakan, penelitian ini menemukan 2 jenis tindak tutur, yaitu lokusi dan ilokusi dalam iklan layanan masyarakat KOBACO. Pada jenis tindak tutur lokusi ditemukan 3 tuturan dengan strategi langsung literal dan fungsi asertif meliputi menginformasikan. Pada tindak tutur ilokusi ditemukan 12 tuturan dengan masing-masing strategi langsung literal 3, langsung tidak literal 2, tidak langsung literal 4 dan tidak langsung literal 3. Berdasarkan fungsi tindak tutur, pada jenis ilokusi ditemukan fungsi direktif meliputi memerintah, mengajak, menghimbau dan melarang.

This research examines speech act based on types, strategies, and functions of utterance in KOBACO (Korean Broadcast Advertising Corporation) public service advertisements obtained from the official KOBACO Youtube channel from 2016 to 2020. The purpose of this research is to explain the meaning of KOBACO public service advertisements utterance and classify speech act based on the types, strategies, and functions using pragmatic approach. Three stages of analysis were carried out to answer the problems in this research: (1) classifying the utterance in KOBACO public service advertisements based on the speech act types by Austin (1962) theory, (2) analyzing utterance’s strategy based on I Dewa Putu Wijana (2009) theory, and (3) classifying speech acts based on their function as stated by Searle (in Leech, 2015) theory. Based on 15 data used in the research, there are 2 types of speech act: locutionary speech act dan illocutionary speech act in the KOBACO public service advertisements. In locutionary speech act, there are 3 utterances using direct literal speech act with assertive function. The assertive function is giving information. In illocutionary speech act, there are 12 utterances using different strategies: 3 advertisement using direct literal speech: 2 advertisements using direct non-literal speech act; 4 advertisements using indirect literal speech acts: and 3 advertisements using indirect non-literal speech acts. Based on the speech act function, in terms of advertisements with illocutionary speech act, there are 4 directive functions being apparent: commanding, persuading, demanding, and warning.

Kata Kunci : tindak tutur, iklan layanan masyarakat, KOBACO

  1. S1-2021-378480-abstract.pdf  
  2. S1-2021-378480-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-378480-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-378480-title.pdf