Urgensi Kriminalisasi Pemaksaan Kontrasepsi terhadap Perempuan
MARIA KUNTI ATIKA P, Dra. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis urgensi kriminalisasi tindak pidana pemaksaan kontrasepsi terhadap perempuan dilihat dari policy-oriented approach dalam kebijakan hukum pidana serta mengetahui dan menganalisis urgensi kriminalisasi tindak pidana pemaksaan kontrasepsi terhadap perempuan dilihat dari value-oriented approach dalam kebijakan hukum pidana. Penelitian dalam Penelitian Hukum ini merupakan penelitian hukum normatif empiris dengan sifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari wawancara dengan narasumber dan data sekunder yang didapatkan dari studi kepustakaan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dilihat dari policy-oriented approach, tindak pidana pemaksaan kontrasepsi terhadap perempuan berdasarkan syarat-syarat kriminalisasi memiliki urgensi untuk dikriminalisasi karena dapat menjadi sarana untuk melindungi dan memberikan keadilan bagi korban pemaksaan kontrasepsi terhadap perempuan di masa yang akan datang dengan kebijakan yang responsif gender dan pidana yang efektif. Selanjutnya, dilihat dari value-oriented approach, walaupun tindak pidana pemaksaan kontrasepai terhadap perempuan merupakan tindak pidana yang belum pernah diatur sebelumnya, namun berdasarkan cita hukum, kriminalisasi terhadap tindak pidana ini memiliki urgensi untuk dilakukan karena dapat menyeimbangkan nilai-nilai khas prismatik dan dapat mewujudkan pengaturan yang sesuai dengan konstitusi, ideologi, budaya, serta ajaran agama yang ada di Indonesia.
This legal research has objectives to find out and analyse the urgency of criminalisation of forced contraception on women referring to policy-oriented approach in criminal law policy, also to find out and analyse the urgency of criminalisation of forced contraception on women referring to value-oriented approach in criminal law policy. This research is categorised into empirical normative with descriptive type. The primary data is gathered by direct interview with informants, while the secondary data is obtained by literature study which further analysed using qualitative method. Based on research conducted, seen from policy-oriented approach, the urgency of criminalisation of forced contraception on women which hinge on the terms of criminalisation are a means to protect and provide justice for victims of forced contraception on women in the future with gender-reponsive policy and effective punishment. Furthermore, seen from value-oriented approach, although forced contraception on women is a criminal act that has never been regulated before, however hinge on the legal idea of Indonesia, criminalisation of forced contraception has the urgency to be carried out because of its role to balance prismatic distinctive values and create a policy that is in accordance with the constitution, ideology, culture, and religious teachings in Indonesia.
Kata Kunci : Urgensi, Kriminalisasi, Cita Hukum, Pemaksaan Kontrasepsi, Perempuan, Urgency, Criminalisation, Legal Idea, Forced Contraception, Women.