Manajemen Pemeliharaan Broiler Periode Finisher Pada Kandang Semi Closed House di Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta

EARLINGGA R.K, drh. Dhasia Ramandani, M. Sc.

2021 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Masyarakat Indonesia saat ini memiliki tingkat kebutuhan daging ternak asal unggas yang sangat tinggi terutama ayam broiler. Ayam broiler merupakan ayam dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat dalam memproduksi daging. Pembesaran ayam broiler dibagi menjadi tiga yaitu periode starter, grower, dan finisher. Manajemen pemeliharaan yang baik dapat menghasilkan kualitas ayam yang baik. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui mengenai manajemen pemeliharaan ayam broiler pada periode finisher hari ke 21-32 di farm yang berada di Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Data yang diperoleh dari farm yaitu ayam memiliki strain Cobb dengan jumlah 4000 ekor kandang tipe semi closed house satu lantai dengan sistem lantai litter berbahan sekam padi. Pemberian minum dilakukan secara ad libitum. Farm melakukan seleksi ayam yaitu memisahkan ayam mati dan ayam yang kurang sehat di tempat yang sudah disediakan. Program sanitasi dan desinfeksi pada farm dilakukan 2-3 hari sekali dengan pembersihan pakan, pembersihan air minum, desinfesi peternak, dan desinfeksi transportasi yang masuk ke dalam lingkungan kandang. Manajemen yang dilakukan farm di Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakata sebagian besar sudah sesuai dengan standar.

Indonesian society currently has a very high level of demand for livestock meat from poultry, especially broiler chickens. Broiler chickens are chickens with a very fast growth rate in producing meat. Enlargement of broiler chickens is divided into three periods, namely the starter, grower, and finisher periods. Good maintenance management can produce good quality chickens. The purpose of writing this final project is to find out about the management of broiler chicken rearing in the finisher period of days 21-32 on farms located in Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. The data obtained from the farm is that the chickens have Cobb strain with a total of 4000 single-storey semi closed house type cages with a litter floor system made from rice husk. Drinking is done ad libitum. Farm conducts chicken selection, namely separating dead chickens and chickens that are not healthy in the space provided. Sanitation and disinfection programs on farms are carried out every 2-3 days with feed maintenance, farm air disinfection, and disinfection of transportation that enters the cage environment. The management carried out by agriculture in Dukuh, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakata is mostly up to standard.

Kata Kunci : broiler, unggas, manajemen, semi closed house/broiler, poultry, management, semi closed house