Analisis Regresi Kointegrasi Kuantil Fisher Effect di Lima Negara G20

REMA PROSTINALDO YUNANTO, Diny Ghuzini, S.E., M.Ec., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Fisher effect merupakan fenomena ekonomi yang menggambarkan pergerakan bersama antara suku bunga nominal dan laju ekspektasi inflasi dalam perekonomian. Meskipun melimpahnya studi literatur mengenai fenomena ini, penelitian terdahulu sulit memvalidasi keberadaan Fisher effect secara empiris. Hasil penelitian yang menggunakan metode linear dapat menyebabkan estimasi yang bias saat data yang digunakan melanggar asumsi klasik. Penelitian ini mencoba untuk menginvestigasi keberadaan Fisher effect dengan menggunakan regresi kointegrasi kuantil dan data inflasi dan tingkat suku bunga dari lima negara G20: Amerika Serikat, Indonesia, Inggris, Italia, dan Korea Selatan yang berasal dari IFS dan Thomson Reuters. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyajikan temuan yang lebih kontemporer menggunakan regresi yang kondisional terhadap kuantil sampel yang digunakan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Ditemukan secara empiris bahwa full Fisher effect terjadi pada Amerika Serikat pada jangka panjang dan Inggris pada jangka pendek dan jangka panjang. Ditemukan bukti empiris keberadaan partial Fisher effect pada Indonesia di jangka pendek dan jangka panjang sementara keberadaan Fisher effect pada Italia dan Korea Selatan tidak terkonfirmasi. Hasil robustness check menggunakan model DOLS menunjukkan bahwa model yang digunakan merupakan model yang sesuai untuk melakukan uji empiris pada topik Fisher effect.

The Fisher effect is an economic phenomenon that describes the joint movement between nominal interest rates and the expected rate of inflation in the economy. Despite the abundance of literature studies on this phenomenon, previous studies have found it difficult to empirically validate the existence of Fisher effect. The results of researches using linear methods can cause biased estimates when the data used are violating the classical assumptions. This study attempts to investigate the existence of the Fisher effect using quantile cointegration regression and data on inflation and interest rates from five G20 countries: United States, Indonesia, United Kingdom, Italy, and South Korea from IFS and Thomson Reuters. This study contributes to the literature by presenting more contemporary findings using regression result conditional on the sample�s quantile for the short and long term. This paper found that the full Fisher effect occurs in the United States in the long term and the United Kingdom in the short and long term. There is empirical evidence of the partial Fisher effect in Indonesia in the short and long term, while the existence of the Fisher effect in Italy and South Korea is not confirmed. The results of the robustness examination using the DOLS model indicate that the model used is an appropriate model for conducting empirical tests on the topic of the Fisher effect.

Kata Kunci : Fisher Effect, Quantile Cointegration Regression, Inflation, Interest Rate