Pengembangan Otomatisasi Manajemen Konfigurasi Access Control List Multi-Vendor Berbasis Website Menggunakan Python
KAMIL ANINDITA, Muhammad Arrofiq, S.T, M.T, Ph.D.
2021 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA INTERNETPerkembangan teknologi semakin pesat, tentunya membuat berbagi sektor perusahaan sangat ketergantungan dengan teknologi, berbagai teknologi diimplementasikan salah satunya Access Control List (ACL). ACL dapat digunakan untuk mengizinkan atau tidak paket dari host menuju ke tujuan tertentu.Semakin banyak aturan atau kondisi yang menentukan traffic jaringan serta berbagai macam vendor, maka akan semakin kesulitan untuk mengelola. Secara tradisional administrator jaringan harus masuk ke sistem perangkat secara satu persatu baik secara remote device atau langsung berhadapan dengan perangkat jaringan. Konsep otomatisasi jaringan merupakan salah satu solusi untuk melakukan pekerjaan yang rumit dan berulang. Proyek akhir ini membuat sistem aplikasi otomatisasi jaringan untuk mengelola konfigurasi ACL multi-vendor berbasis website dengan memanfaatkan library Python Napalm sebagai otomatisasi jaringan berbeda vendor, menggunakan Django framework dan Veu Js framework untuk mengembangankan aplikasi berbasis web serta Docker sebagai container manager untuk menjalankan siatem aplikasi. Metode pengembangan aplikasi menggunakan Rapid Application Development (RAD) diharapkan akan mempercepat proses pengembangan aplikasi. Metode pengujian aplikasi menggunakan Black-Box Testing untuk menguji fungsionalitas aplikasi dan survei berupa kuisioner terkait sistem aplikasi yang dikembangkan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan pengujian Black-Box Testing dan survei kuisioner yaitu aplikasi dapat digunakan sebagai otomatisasi jaringan untuk mengelola konfigurasi ACL multi-vendor dalam hal, Add Device, Device List, Konfigurasi ACL pada protocol IPv4 dan IPv6 serta view existing, Backup, dan Restore serta History konfigurasi ACL pada vendor Cisco, Huawei, Juniper,dan Mikrotik secara terpusat melalui sistem berbasis web sehingga konfigurasi ACL diharapkan lebih mudah dan termanajemen dengan baik.
The development of technology is increasingly rapid, of course, making various sectors very dependent on technology. Various technologies were implemented, one of them is the Access Control List (ACL). ACL used to allow packets from the host to go to a certain destination. The more rules or conditions that determine network traffic and various kinds of vendors, the more difficult it will be to run. Traditionally network administrators have to enter the system device one by one either remotely device or directly dealing with network devices.. The concept of network automation is a solution to performing complex and repetitive jobs. This final project creates a system automation system for web-based multi-vendor ACL authorization by utilizing the Napalm Python library as a network automation for different vendors, using the Django framework and Veu Js framework to develop web-based applications and Docker as a container manager to run application systems. The application development method using Rapid Application Development (RAD) is expected to accelerate the application development process. The application testing method uses Black-Box Testing to test application functionality and a survey in the form of a questionnaire related to the application system being developed. The results of this study are based on Black-Box Testing and questionnaire surveys, namely the application can be used as network automation to manage multi-vendor ACL configurations in terms of, Add Device, Device List, ACL configuration on IPv4 and IPv6 protocols as well as view existing, Backup, and Restore and history of ACL configuration on Cisco, Huawei, Juniper, and Mikrotik vendors centrally through a web-based system so that ACL configuration is expected to be easier and better managed.
Kata Kunci : Access Control List (ACL), Docker, Manajemen konfigurasi, Napalm, Otomatisasi, Python
