PERILAKU SOSIAL AFILIASI DAN AGONISTIK KERBAU LIAR (Bubalus bubalis) DI TAMAN NASIONAL BALURAN, JAWA TIMUR
FARIS FATHUROHMAN, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc.
2021 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTANTaman Nasional Baluran merupakan salah satu Taman Nasional yang melakukan upaya konservasi keluarg Bovidae, salah satunya Kerbau Liar (Bubalus bubalis). Kerbau liar yang ada di Taman Nasional Baluran awalnya merupakan kerbau domestik yang menjadi liar. Kerbau Liar mulai disadari berada di Taman Nasional Baluran semenjak tahun 1937. Di dalam kelompok, Kerbau Liar ( Bubalus bubalis ) melakukan perilaku sosial. Perilaku tersebut dapat berupa perilaku harian, perilaku afiliasi, perilaku agonistik, dan perilaku seksual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan perbandingan interaksi sosial afiliasi dan agonistik dalam perilaku harian Kerbau Liar di Taman Nasional Baluran. Penelitian ini dilakukan selama 30 (tigapuluh) hari pada bulan September 2020 dengan metode pencatatan Ad - libitum dan Scan sampling. Perilaku harian yang terdiri dari perilaku non-sosial makan, minum, bergerak, berkubang, istirahat memiliki nilai rerata perbandingan yang lebih tinggi yaitu 68,62% dibandingkan dengan nilai rerata perilaku harian sosial afiliasi dan agonistik yaitu 31,37% dengan nilai rerata persentase jenis aktifitas tertinggi adalah berkubang (59,33%) dan terendah adalah makan (0%). Nilai rerata perilaku harian sosial yang terbagi menjadi dua yaitu perilaku sosial afiliasi (66,58%) yang terdiri dari aktifitas bersandar, menggosok, mendorong, bermain, dan mengasuh anak dan perilaku sosial agonistic (33,42%) yang terdiri dari menatap tajam, menggeram, dan berkelahi memiliki nilai rerata persentase yang terendah. Interaksi antar individu dalam perilaku afiliasi dilakukan oleh individu jantan - betina (44%) disusul dengan interaksi jantan - jantan (42%), sedangkan interaksi antar individu dalam perilaku agonistic dilakukan oleh individu jantan - jantan (70%).
Baluran National Park is one of the National Parks that conducts conservation efforts of the Bovidae family, one of which is Wild Buffalo (Bubalus bubalis). The wild buffalo in Baluran National Park was originally a domestic buffalo that went wild.. Wild Buffalo began to be realized in Baluran National Park since 1937. In the group, Wild Buffalo (Bubalus bubalis) conduct social behavior. These behaviors can be daily behavior, affiliate behavior, agonistic behavior, and sexual behavior. The purpose of this study is to find out the form and comparison of affiliated and agonistic social interactions in the daily behavior of Wild Buffalo in Baluran National Park. This study was conducted for 30 (thirty) days in September 2020 with ad - libitum recording method and Scan sampling. Daily behavior consisting of non-social behaviors of eating, drinking, moving, wallowing, resting has a higher average comparative value of 68.62% compared to the average value of affiliated and agonistic social daily behavior of 31.37% with the highest average percentage of activity types wallowing (59.33%) and the lowest is eating (0%). The average value of social daily behavior divided into two is affiliated social behavior (66.58%) consisting of leaning, rubbing, encouraging, playing, and parenting activities and agonistic social behaviors (33.42%) which consists of staring sharply, growling, and fighting has the lowest average percentage value. Interactions between individuals in affiliate behavior are carried out by male - female individuals (44%) followed by male - male interaction (42%), while interaction between individuals in agonistic behavior is performed by male - male individuals (70%).
Kata Kunci : Kata kunci : Kerbau liar, Taman Nasional Baluran, Habitat, Afiliasi, Agonistik