Pengaruh Kemampuan Berbahasa Korea Dalam Proses Adaptasi Pekerja Migran Indonesia
KARINA SELVIANTI, Yuni Wachid Asrori, S.S., M.A
2021 | Tugas Akhir | D3 BAHASA KOREABahasa adalah salah satu bagian dari budaya yang berbeda tiap daerahnya. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk mengutarakan maksud, ide, pikiran, hingga perasaannya kepada orang lain. Kita bisa berinteraksi dengan mudah dengan orang lain menggunakan bahasa. Proses komunikasi akan terhambat dan sulit untuk berkembang tanpa adanya keberadaan bahasa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh kemampuan berbahasa Korea yang dimiliki dalam proses adaptasi pada keseharian Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara singkat serta membagikan kuisioner kepada responden. Hasil dari penelitian ini adalah kurangnya kosakata yang dimiliki Pekerja Migran Indonesia menyebabkan Pekerja Migran Indonesia maupun penutur Korea mengalami kesuliatan dalam menangkap maksud yang disampaikan sehingga proses komunikasi terhambat. Terhambatnya proses komunikasi membuat Pekerja Migran Indonesia mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan yang dilakukan dalam keseharian seperti berbelanja, bepergian, dan melakukan pekerjaan.
Language is one part of a culture that varies from region to region while language is a means of communication used to express the intentions of ideas to feelings to others. Using language we can interact easily with other people. Without it the communication process will be hampered. The purpose of this research is to find out how the influence of korean language skills possessed by Indonesian migrant workers on their adaptation in daily lives. This research was conducted with a qualitative method. Data collection is done by conducting short interviews and distributing questionnaires to respondents. The result of this study is that the lack of vocabulary owned by Indonesian migrant workers causes both Indonesian migrant workers and Korean speakers are having difficulties in capturing the message conveyed, so that the communication process is hampered as a result. The delay in the communication process makes it difficult for Indonesian migrant workers to carry out daily activities such as shopping, traveling, or even doing their job.
Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia, Pengaruh Kemampuan Berbahasa, Adaptasi