Kejutan Harga Minyak dan Penyesuaian Makroekonomi di ASEAN
KARINA ALVERALIA, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D
2021 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMIPenelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki perbedaan penyesuaian output ketika terjadi kejutan harga minyak mentah antar rezim nilai tukar yang berbeda di negara-negara ASEAN. Untuk mencapai hal tersebut, penelitian ini menggunakan klasifikasi rezim nilai tukar de facto. Selain itu, produksi minyak mentah di wilayah ASEAN telah mengalami penurunan produksi. Penelitian ini menggunakan teknik estimasi panel vector autoregression (panel VAR) dengan periode penelitian 1973-2016. Hasil keseluruhan dari teknik data panel menunjukkan bahwa negara-negara yang menggunakan rezim nilai tukar fleksibel memiliki penyesuaian makroekonomi yang lebih baik ketika terjadi kejutan harga minyak. Kejutan harga minyak memiliki pengaruh yang negatif terhadap PDB negara dengan rezim nilai tukar tetap dan fleksibel. Namun, negara dengan rezim nilai tukar fleksibel memiliki penyesuaian yang lebih baik dan cepat. Sementara itu, respons konsumsi pemerintah ketika terjadi kejutan harga minyak memiliki perbedaan yang sangat jelas di antara kedua kelompok negara tersebut
This thesis investigate differences in output adjustments when a crude oil price shock occurs between different exchange rate regimes in ASEAN countries. To achieve that, this study uses a de facto exchange rate regime classification. In addition, crude oil production in the ASEAN region has experienced a decline. This thesis uses the panel vector autoregression (panel VAR) estimation technique with the research period 1973-2016. The overall results from the panel data technique show that countries using flexible exchange rate regimes have better macroeconomic adjustment when an oil price shock occurs. Oil price shocks have a negative effect on the GDP of countries with fixed and flexible exchange rate regimes. However, countries with flexible exchange rate regimes have better and faster adjustments. Meanwhile, the response to government consumption when an oil price shock occurs has very clear differences between the two groups of countries.
Kata Kunci : Rezim nilai tukar tetap, Rezim nilai tukar fleksibel, Kejutan harga minyak, Panel VAR