Perancangan Tampilan Antarmuka SIPAJAN Sebagai Sistem Informasi Clinical Pathway Terpadu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

HAYU NABILA, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.

2021 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang : Penyakit jantung menjadi penyakit nomor satu pada penyakit katastropik dengan jumlah kasus 13.041.463 kasus dan dengan biaya sebesar 10.275.991.842.618. Pembiayaan penyakit jantung menjadi nomor satu dalam daftar penyakit katastropik dikarenakan belum optimalnya pemberian terapi sehingga berakhir dengan komplikasi yang memberikan beban biaya tinggi. Terjadinya peningkatan kasus, biaya perawatan yang terus meningkat, dan kebutuhan infrastruktur untuk prosedur jantung tentu menjadi indikator diperlukannya strategi pelayanan nasional yang berlandaskan pada upaya kendali mutu dan kendali biaya melalui penerapan clinical pathway jantung di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencatatan dan pendokumentasian clinical pathway masih berbasis kertas. Tujuan : Mendesain tampilan antarmuka sistem informasi clinical pathway terpadu penyakit jantung dan pembuluh darah SIPAJAN berbasis website. Metode : Metode perancangan sistem informasi ini menggunakan pengembangan sistem SDLC dengan pendekatan waterfall. Hasil : Hasil dari perancangan ini antara lain tabel analisis kebutuhan, desain basis data, dan desain tampilan antarmuka. Berdasarkan analisis kebutuhan dihasilkan 14 tabel data yaitu data pasien, aktivitas pelayanan, diagnosis, penilaian atau pengkajian klinis, pemeriksaan penunjang, tindakan, obat-obatan, cairan, nutrisi, mobilisasi, hasil/outcome, pendidikan/edukasi, diagnosis akhir, dan data tenaga kesehatan. Terdapat beberapa jenis data yang digunakan yaitu number, date/time, short text, long text, enum list, dan yes or no. Desain tampilan antarmuka menghasilkan 146 desain tampilan antarmuka berbasis website yang terdiri dari tampilan login, tampilan beranda, tampilan menu pendaftaran, tampilan menu admisi, tampilan menu clinical pathway, tampilan menu apps setting, tampilan laporan, tampilan menu manajemen master data, menu manajemen hak akses, menu profile user, dan log out. Desain tampilan antarmuka sudah sesuai dengan analisis kebutuhan. Kesimpulan : Telah dibuat rancangan antarmuka sistem informasi clinical pathway terpadu penyakit jantung dan pembuluh darah sesuai dengan analisis kebutuhan. Diharapkan, SIPAJAN dapat dijadikan sebagai gambaran dan referensi bagi fasilitas kesehatan apabila hendak membuat sistem informasi clinical pathway terpadu penyakit jantung dan pembuluh darah.

Background: Heart disease is the number one disease in a catastrophic disease with 13,041,463 cases and a cost of 10,275,991,842,618. Finding a heart disease is number one in the list of catastrophic diseases due to the lack of optimal therapy so that it ends up with complications that impose a high cost burden. The increase in cases, the increasing cost of care, and the need for infrastructure for cardiac procedures are certainly indicators of the need for a national service strategy based on quality control and cost control effort through the implementation of cardiac clinical pathways in health care facilities. The recording and documentation of clinical pathways are still paper-based. Objective: To design the interface for the integrated clinical pathway information system for the heart and blood vessel disease SIPAJAN based on the website. Method: This information system design method uses the SDLC system development with a waterfall approach. Results: The results of this design include a table of needs analysis, database design, and interface design. Based on the needs analysis, 14 data tables were produced, patient data, service activities, diagnosis, clinical assessment, supporting examinations, actions, drugs, fluids, nutrition, mobilization, results/outcomes, education, final diagnosis, and personnel data. health. There are several types of data used, number, date/time, short text, long text, enum list, and yes or no. The interface design resulted in 146 website-based interface designs consisting of login display, homepage display, registration menu display, admission menu display, clinical pathway menu display, apps setting menu display, report display, master data management menu display, access rights management menu , user profile menu, and log out. The interface design is in accordance with the needs of analysis. Conclusion: An integrated clinical pathway information system interface design for heart and blood vessels has been designed according to the needs analysis. It is hoped that SIPAJAN can be used as an illustration and reference for health facilities if they want to create an integrated clinical pathway information system for heart and blood vessel disease.

Kata Kunci : rancangan,antarmuka,clinical pathway,penyakit jantung dan pembuluh darah