Laporkan Masalah

STUDI KASUS KESEPIAN PADA REMAJA: SUATU PENDEKATAN KUALITATIF

MARYSCA KUMALA SIWI, Dra. Siti Waringah, M.Si

2021 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Kesepian merupakan sebuah pengalaman hidup yang dialami oleh banyak orang. Kesepian merupakan pengalaman yang unik serta berbeda satu dengan yang lain dalam pemaknaan dan pengalaman yang dihadapi. Hal tersebut pun terjadi karena faktor penyebab yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika kesepian pada remaja untuk mengetahui lebih dalam pengalaman kesepian yang dialami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini ada dua orang remaja perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada berbagai faktor yang menyebabkan kedua partisipan mengalami kesepian. Faktor-faktor tersebut berhubungan dengan kepribadian, situasi dan kondisi kehidupan, serta pengalaman traumatis yang dialami. Faktor-faktor tersebut memunculkan perbedaan antara keinginan dan kondisi sesungguhnya dari relasi sosial yang dimiliki. Hal-hal tersebut memicu kedua partisipan mengalami kesepian. Partisipan 1 mengalami kesepian emosional dan partisipan 2 mengalami kesepian sosial. Kesepian emosional terjadi karena tidak adanya relasi sosial yang dekat secara emosional, sedangkan kesepian sosial terjadi karena kurangnya atau tidak ada relasi sosial di sekitar seseorang. Kesepian yang dialami kedua partisian berbeda karena perbedaan dinamika kesepian pada keduanya. Perbedaan dinamika tersebut berhubungan dengan faktor-faktor penyebab kesepian yang berbeda pada keduanya. Kedua partisipan juga memiliki cara koping yang berbeda dalam menghadapi kesepian. Kedua partisipan menunjukkan adanya perubahan ke arah positif. Hal tersebut menunjukkan kesepian yang dialami kedua partisipan tidak menetap dan akan hilang atau berkurang.

Loneliness is a life event experienced by many people that unique and differs from one another in meaning and experience. These happen because of differences in the factors that cause. The purpose of this study is to explore the dynamics of loneliness in adolescents for knowing deeper about their experiences. This study uses a qualitative approach with the case study method. The participants for this study are two female students. The result found various factors that caused both participants to experience loneliness. These factors are related to personality, situations in their lives, and traumatic events they experienced. These factors then induce a mismatch between desired interpersonal relationships and the actual condition of their interpersonal relationship. These lead to both participants experiencing loneliness. One participant experienced emotional loneliness, and the other one experienced social loneliness. Emotional loneliness occurs due to the absence of close social relationships emotionally, while social loneliness occurs due to lack or no social relationships around a person. The loneliness experienced by the two participants was different because of the different dynamics of loneliness in both. The difference in dynamics is related to the different causes of loneliness in both. Both participants have their way of coping with their loneliness. Both participants show a positive change. These show that the loneliness they experienced has the possibility of not becoming permanent and will disappear or diminish.

Kata Kunci : kesepian pada remaja, bersifat tidak menetap, sebuah studi kasus

  1. S1-2021-366140-abstract.pdf  
  2. S1-2021-366140-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-366140-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-366140-title.pdf