MASKULINITAS DALAM SERIAL TELEVISI (Analisis Wacana Multimodal Representasi Maskulinitas Hegemonik dalam Serial Euphoria)
DINAR LAKSITANI, Budi Irawanto, M.A,. Ph.D
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASIPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis representasi maskulinitas hegemonik dalam serial HBO berjudul Euphoria (2019). Diantara serial remaja lainnya, tema yang diangkat Euphoria bukan saja tentang dinamika kehidupan remaja dan percintaan saja, tetapi juga memuat isu mengenai maskulinitas dalam karakter yang menjadi cerminan kompleks dari permasalahan yang dialami remaja saat ini. Terlebih, serial ini populer secara global. Maka, peneliti menilai Euphoria dapat menyediakan bahan kajian mengenai penggambaran representasi maskulinitas hegemonik. Penelitian ini difokuskan pada maskulinitas hegemonik sebab peneliti menilai bahwa kemunculan bentuk-bentuk maskulinitas yang lain tidak berarti menghapuskan nilai-nilai maskulinitas yang hegemonik. Selain itu, kegiatan menonton televisi masih menjadi salah satu hiburan dalam masyarakat yang disertai dengan sedang naik daunnya konten dalam bentuk serial, peneliti menilai ada kekhawatiran bahwa penggambaran media yang menampilkan sosok laki-laki ideal dengan mengakar pada budaya patriarki, secara tidak sadar, akan memicu para remaja untuk membentuk dirinya seperti apa yang ditampilkan media tersebut. Melalui analisis wacana multimodal, peneliti berusaha mengulik bagaimana Euphoria menggambarkan maskulinitas hegemonik. Metode ini mengintegrasikan analisis: (1) aspek linguistik dengan Systemic Functional Linguistic (SFL) dari Halliday dan Matthiessen (2014); (2) sisi visual dengan Visual Grammar dari Kress dan van Leeuwen (2006); serta (3) aspek audio dengan mengacu pada konsep intonasi suara dan kerangka kognitif Cohen (2011) untuk menganalisis efek emosional yang dihasilkan oleh musik latar yang digunakan. Berdasarkan temuan data dan analisis, Euphoria menggambarkan sosok Nate Jacobs sebagai figur laki-laki ideal. Serial Euphoria masih menunjukkan unsur-unsur maskulinitas hegemonik melalui penggambaran tokohnya. Karakter Nate merepresentasikan tipe maskulinitas hegemonik melalui keinginannya mendapatkan tubuh yang fit dan atletis, ekspresi emosi, seksualitas serta relasinya dengan perempuan dalam adegan-adegan yang ditampilkan.
This study aims to explore and analyze the representation of hegemonic masculinity in the HBO series entitled Euphoria (2019). Among other teenage series, the theme raised by Euphoria is not only about the dynamics of adolescent life and love, but also contains issues of masculinity in character which are a complex reflection of the problems experienced by adolescents today. Moreover, this series is popular globally. Thus, the researcher assesses that Euphoria can provide study material regarding the depiction of the representation of hegemonic masculinity. This research focuses on hegemonic masculinity because the researcher considers that the emergence of other forms of masculinity does not mean eliminating hegemonic masculinity values. In addition, watching television is still a form of entertainment in society which is accompanied by the growing popularity of content in serial form. Researchers think there is a concern that media depictions of ideal male figures rooted in patriarchal culture will unconsciously trigger teenagers to shape themselves like what the media shows. Through multimodal discourse analysis, the researcher tries to explore how Euphoria describes hegemonic masculinity. This method integrates the analysis of: (1) linguistic aspects with Halliday and Matthiessen's Systemic Functional Linguistic (SFL); (2) visual side with Visual Grammar from Kress and van Leeuwen (2006); and (3) the audio aspect by referring to the concept of sound intonation and Cohen's (2011) cognitive framework to analyze the emotional effects produced by the background music used. Based on data findings and analysis, Euphoria describes the figure of Nate Jacobs as an ideal male figure, in line with the concept of hegemonic masculinity. The Euphoria series still shows elements of hegemonic masculinity through its character depictions. Nate's character represents a type of hegemonic masculinity through his desire to get a fit and athletic body, emotional expression, sexuality and his relationship with women in the scenes shown.
Kata Kunci : maskulinitas hegemonik, representasi, serial televisi, analisis wacana multimodal