Interaktivitas Komunitas Virtual terkait Isu Catcalling: Studi Netnografi pada Akun Instagram @dearcatcallers.id
AJENG RIZKA RAHMANI, Novi Kurnia, M.Si., M.A. Ph.D.
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASIPenelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pemaknaan anggota komunitas virtual @dearcatcallers.id dalam memaknai isu catcalling dan topik-topik terkait. Media sosial dianggap sebagai sebuah ruang baru yang mampu memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk bersuara dan menyampaikan keresahan. Akun Instagram @dearcatcallers.id kemudian hadir untuk menampung dan membagikan aduan catcalling serta bentuk pelecehan seksual lain yang dialami oleh orang-orang di jalan (street remarks) di samping menyebarkan kepedulian terkait isu sosial dan perempuan. Dengan menggunakan metode netnografi, penelitian membagi anggota komunitas @dearcatcallers.id ke dalam newbies, minglers, devotee, dan insider. Komunitas virtual @dearcatcallers.id juga secara berulang mempertukarkan pesan terkait victim blaming, kekuatan media sosial, dukungan untuk penyintas, assalamualaikum sebagai catcalling, catcalling bukan pujian, dan catcalling yang terjadi pada laki-laki. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Keterkaitan anggota komunitas virtual terkait isu yang diangkat akun @dearcatcallers.id beragam dan berhubungan dengan latar belakangan personal anggota komunitas. Penelitian ini juga membuktikan bahwa media sosial belum bisa menjadi ruang aman ideal bagi penyintas catcalling karena benturan regulasi undang-undang yang belum memihak pada korban.
This research aims to find how virtual community members of @dearcatcallers.id interpret the catcalling issue and related topics. Social media is considered as new space that allows all parties to voice their argument and uneasiness. @dearcatcallers.id instagram account is there to accomodate and share catcalling complaint, as well as other sexual harassment forms, experienced by people on the street (street remarks) besides raising the awareness of social and womens issues. Using netnographic method, this research grouped @dearcatcallers.id community members into newbies, minglers, devotee, and insider. @dearcatcallers.id virtual community also repeatedly exchange a message regarding victim blaming, social media power, support for survivor, assalamualaikum as catcalling, catcalling that is not compliment, and catcalling experienced by men. Findings indicate that linkage between virtual community members and the issues in @dearcatcallers.id instagram account are varied, related to the personal background of community members. This research also proves that social media is not yet an ideal safe room for catcalling survivor due to the clash of statutory regulations that have not been in favor of the victims.
Kata Kunci : catcalling, netnografi, interaktivitas, penyintas