Laporkan Masalah

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK DAUN TUMBUHAN HANTAP (Sterculia oblonga Mast.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (MCF7/HER2) SERTA PENGARUHNYA PADA EKSPRESI mRNA HER2 DAN APOPTOSIS

SITTI AYU S YAHYA, Prof. Dr. Mustofa, Apt, M.Kes ; Dr. Med. dr. Indwiani Astuti

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU BIOMEDIK

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Mayarakat kota Palu, Sulawesi Tengah memanfaatkan daun tumbuhan hantap (S. oblonga Mast.) sebagai alternatif untuk obat kanker payudara karena dipercaya dapat menyembuhkan kanker payudara, akan tetapi bukti ilmiahnya belum banyak diteliti. Tujuan Penelitian: Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi ekstrak daun tumbuhan hantap (S. oblonga Mast.) sebagai antikanker in vitro terhadap sel kanker payudara (MCF7/HER2) dengan mengukur aktivitas sitotoksik dan pengaruhnya terhadap apoptosis serta penurunan ekspresi HER2. MetodePenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post test with control group design. Uji sitotoksik dilakukan terhadap sel kanker payudara MCF7/Her dengan metode MTT assay. Uji apoptosis dilakukan sesudah kelompok perlakuan diinkubasi selama 24 jam dengan senyawa uji (doxorubisin sebagai kontrol positif) dengan menggunakan mikroskop fluoresen, dan pewarnaan AO-PI (acridine orange-propidium iodide). Uji ekspresi mRNA HER2 dilakukan dengan pemeriksaan RT-PCR menggunakan primer mRNA HER2. Hasil: Ekstark metanol daun tumbuhan hantap (S. oblonga Mast.) memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF7/HER2 dengan nilai IC50 sebesar 91 μg/mL serta menunjukan perbedaan bermakna secara statistik dengan nilai p<0,05. Pembrian ekstark metanolnya juga dapat menginduksi apoptosis sel line MCF7?HER2 lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol sel serta menunjukan perbedaan yang bermakna secara statistik dengan nilai p<0,05. Pemberian ekstrak metanol daun tumbuhan hantap (S. oblonga Mast.) pada masing-masing kelompok perlakuan juga menunjukan pengaruh terhadap tingkat ekspresi HER2 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kontrol sel yaitu 0,5623 (2IC50); 0,2329 (IC50) dan 0,3346 (½IC50) akan tetapi tidak memiliki perbedaan bermakna secara statistik. Kesimpulan: Ekstark daun tumbuhan hantap (S. oblonga Mast.) memiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara MCF7/HER2, dapat menginduksi apoptosis sel pada sel line kanker payudara MCF7/HER2 serta menunjukan tingkat ekspresi HER2 yang tidak menunjukan perbedaan bermakna terhadap kontrol selnya.

Background: Cancer, including breast cancer is a disease of health problem around the world. Communities in the Palu city in Central Sulawesi, used the leaves of hantap (S. oblonga Mast.) as an alternative treatment of breast cancer. However, its scientific evidences have not been investigated, yet. Objectives: The study aimed to investigate the potential of hantap leaf extract (S. oblonga Mast.) as in vitro anticancer against breast cancer cells (MCF7/HER2) by investigating its cytotoxic activity, its effect on apoptosis induction and in HER2 expression inhibition. Methodology: This research was a post-test method with control group design. The cytotoxic activity against MCF7/HER2 breast cancer cells line was performed using the MTT assay. The apoptosis examination was performed after 24 hours incubation using fluorescence microscope after AO-PI (acridine orange-propidium iodide) staining with doxorubicin as a positive control. Examination of mRNA HER2 expression was performed using RT-PCR. Results: The methanol extract of the leaves of Hantap (S. oblonga Mast.) had cytotoxic activity against MCF7/HER2 breast cancer cells with an IC50 value of 91 g/mL and showed a statistically significant difference with p<0.05. Giving ekstark methanol can also induce apoptosis cell line MCF7 / HER2 more than the control group of cells and show a statistically significant difference with p <0.05. Methanol extract of the leaves of hantap (S. oblonga Mast.) In each treatment group also showed an influence on the expression levels of HER2 are smaller when compared to control cells is 0.5623 (2IC50), 0.2329 (IC50) and 0.3346 (â…Ÿ2IC50) but did not have a statistically significant difference. Conclusion: Hantap plant leaf extract (S. oblonga Mast.) has cytotoxic activity on MCF7/HER2 breast cancer cells, can induce cell apoptosis in MCF7/HER2 breast cancer cell lines and shows HER2 expression level did not have a statistically significant difference.

Kata Kunci : Hantap (S. oblonga Mast.), Sitotoksik, HER2, Apoptosis, MCF7/HER

  1. S2-2021-448388-abstract.pdf  
  2. S2-2021-448388-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-448388-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-448388-title.pdf