Laporkan Masalah

Resistance Against Repression of Knowledge: Foucauldian Reading of Power-Relations in Ray Bradbury's Fahrenheit 451

ALYA SALSABILA FIRDAUSI, Mala Hernawati, S.S., M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Fahrenheit 451 yang ditulis oleh Ray Bradbury menceritakan kisah pelarangan buku yang mengangkat tema utama tentang kekuasaan dan pengetahuan dalam dinamika sosial dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas sebuah penggambaran kendali pemerintah serta dampaknya yang berujung pada sebuah perlawanan dari masyarakat, yakni pada pemerintahan totaliter yang menerapkan hukum pelarangan terhadap penyebaran pengetahuan. Dengan penerapan metode studi pustaka, penelitian ini menggunakan teori kritik Michel Foucault tentang relasi kuasa untuk menelaah bagaimana sebuah pemerintahan menggunakan kekuasaannya serta bagaimana masyarakat dengan berbagai latar belakang yang berbeda merespon tindakan dominasi. Dalam penelitian ini, dirumuskan empat elemen skema dan kebijakan pemerintah yang dibuat untuk mendapatkan dan mempertahankan kendali: pembentukan sistem yang menindas, hukum pelarangan kepemilikan buku, pembatasan dalam kebebasan berpikir dan penggunaan instrumen teknologi mutakhir untuk mengatur jalannya pemerintahan. Pemerintahan tersebut membatasi berkembangnya pengetahuan secara besar-besaran demi mendapat kekuasaan yang terpusat, yang dilakukan melalui pengamalan disciplinary power untuk menegakkan pengawasan secara konstan dan menghukum menggunakan cara sovereign power. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan dari penyebarluasan pengetahuan adalah hak istimewa yang hanya diberikan kepada pemerintahan yang berwenang sebagai upaya untuk menjadi kelompok paling terpelajar dalam tatanan masyarakat. Satu hal yang menarik adalah hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa walaupun pengetahuan dibatasi oleh hukum, pengetahuan masih dapat didapatkan dan diproduksi oleh individu yang memiliki rasa berkuasa atas dirinya sendiri. Dengan pertimbangan bahwa kekuasaan adalah jaringan yang tersebar, sentralisasi kekuasaan justru semakin menegaskan perlawanan yang telah tersemat seiring dengan adanya kekuasaan. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya perlawanan yang melekat dan terwujud dalam berbagai tindakan seiring dengan meningkatnya dominasi kekuasaan. Penggambaran dari represi pengetahuan melalui hukum, yang berpihak pada perolehan kekuasaan untuk memaksakan kepatuhan, menunjukkan kerusakan yang harus dihindari dalam masyarakat mana pun, karena hukum berwenang seharusnya dapat melindungi hak dan kebebasan tiap individu.

Fahrenheit 451 by Ray Bradbury raises the issue of book banning that highlights major themes of power and knowledge in the dynamic of social and political realms. Focusing on the totalitarian government that imposes laws of prohibition upon the spread of knowledge, this research aims to examine the depiction of government's control and the impacts that leads to the conduct of resistance from the people. Undertaking the method of library research, the critical theory of Michel Foucault on power relation is utilized to analyze how the government exercises its power and how individuals of different backgrounds respond to acts of domination. In this research, four elements of government's schemes and policies made to gain and sustain control are formulated-the establishment of a suppressive system, law against book possession, limitation of independent thought, and the use of advanced technological instruments to run the state. The government constraints a great measure on the growth of knowledge for they aim to centralize power, conducted through the exercise of disciplinary power to enforce constant surveillance, and punishes in the manner of sovereign power. The findings postulate that availability of knowledge reproduction is a privilege granted only for state authority in the effort of becoming the most intellectual group in the society. Interestingly, the findings also signify that although knowledge is repressed through the law, knowledge can still be attained and produced by an individual who possesses power over oneself. On account that power is a network that spreads, centralization of power consequently emphasizes resistance that is already embedded in the existence of power. The results show resistance that pervades in an array of actions as domination strives. The depiction of the repression of knowledge through laws that determines the acquisition of greater power to force obedience demonstrates the damage that must be avoided in any society for state law should protect individual's rights and liberties.

Kata Kunci : totalitarian government, disciplinary power, repression of knowledge, resistance

  1. S1-2021-413381-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413381-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413381-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413381-title.pdf