EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR PRODUKSI BAWANG MERAH DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI

MIRA HARDANI, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.; Zaura Fadhliani, S.P., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati; (2) mengetahui efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dan analisis regresi berganda. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Data primer diperoleh dengan mewawancarai 39 petani bawang merah yang dipilih secara proportional random sampling. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah dapat diketahui dengan analisis regresi linear berganda menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi alokatif dilakukan dengan membandingkan nilai produksi marginal dengan harga faktor produksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor produksi bawang merah yang berpengaruh positif adalah luas lahan, pestisida, tenaga kerja, dan pupuk ZA. Sedangkan, faktor produksi bawang merah yang berpengaruh negatif adalah pupuk organik. Musim tanam tiga menghasilkan produksi bawang merah lebih tinggi daripada musim tanam dua; (2) Penggunaan faktor produksi bawang merah berupa luas lahan, pupuk organik, pestisida, tenaga kerja, dan pupuk ZA belum efisien secara alokatif. Efisiensi dapat ditingkatkan melalui optimalisasi penggunaan input-input produksi, termasuk dengan menambah penggunaan pupuk organik, pupuk ZA, dan tenaga kerja.

This study aims to determine (1) the factors that affect the production of shallot in Wedarijaksa District Pati Regency; (2) allocative efficiency of shallot production factors in Wedarijaksa District Pati Regency. The methods used in this research are analytical descriptive and multiple linear regression. The research location is determined by purposive sampling method. The primary data were collected by interviewing 39 shallot farmers which were selected through the proportional random sampling method. Factors that affect shallot production determined by multiple linear regression with Ordinary Least Square (OLS) method. The allocative efficiency of inputs determined by the ratio of the marginal value product and the price of inputs. The result shows that: (1) factors which positively affecting shallot production were land, pesticide, labor, and ZA fertilizer. While, factor which negatively affecting shallot production was organic fertilizer; (2) the use of shallot production factors such as land, organic fertilizer, pesticide, labor, and ZA fertilizer were inefficient allocatively. Allocative efficiency may be increased through inputs use optimization that include increasing the quantity of organic fertilizer, ZA fertilizer, and labor.

Kata Kunci : usahatani bawang merah, faktor produksi, efisiensi alokatif