Teknik Penerjemahan dan Kesepadanan Ungkapan Fatis Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia
L G ADITYA DEVIKA R, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.
2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindak tutur pengungkap komunikasi fatis yang terdapat dalam novel Devil in Winter. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji teknik-teknik penerjemahan yang diterapkan penerjemah dalam menerjemahkan ungkapan fatis serta kesepadanan hasil terjemahan ungkapan fatis bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang ditemukan dalam novel Devil in Winter. Sebelum masuk ke dalam tahap analisis, pertama dilakukan pengumpulan data yang menerapkan metode simak catat, yakni membaca keseluruhan novel bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dan juga menerapkan teknik catat untuk mencatat data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 17 tindak tutur pengungkap komunikasi fatis dengan total data sebanyak 150 data. Tindak tutur pengungkap yang mendominasi adalah tindak tutur dalam bentuk sapaan, yakni sebanyak 57 data (38%), sedangkan tindak tutur yang paling sedikit adalah tindak tutur bentuk permohonan maaf, memberi selamat, dan ajakan sebanyak 2 data (1,3%). Selanjutnya juga ditemukan 3 kombinasi teknik penerjemahan, yakni teknik penerjemahan tunggal, teknik penerjemahan ganda, dan teknik penerjemahan tripel. Kombinasi teknik penerjemahan yang paling banyak adalah teknik penerjemahan tunggal sebanyak 109 data dari total data sebanyak 150 data dan didominasi oleh jenis teknik penerjemahan harfiah sebanyak 47 data. Teknik penerjemahan ganda ditemukan sebanyak 38 data dan teknik penerjemahan tripel ditemukan sebanyak 3 data. Di samping itu, ditemukan juga dua tipe kesepadanan, yakni kesepadanan total sebanyak 147 data dan kesepadanan opsional sebanyak 3 data.
This study focused on analysing speech acts realization in phatic talks from the novel entitled Devil in Winter. Moreover, this study also focused on investigating translation techniques used by the translator in translating phatic talks and translation equivalence of English phatic talks into Indonesian found in Devil in Winter. Before starting to analyse, we collect the data through documentation method, such as reading the whole novel, whether English and Indonesian, and also applying note-taking technique to write down the data needed for this study. This study found 17 speech acts to realize the phatic talks found in the novel with 150 data. Speech acts realization dominated by addressing with 57 data (38%), and the least are apology, congratulating, and inviting with 2 data (1,3%). Furthermore, this study also found 3 combinations of translation techniques, such as the combination of single, double, and triple. The most combination found was single combination with 109 data from the total 150 data and dominated by translation technique named literal translation with 47 data. Combination of double translation technique found with 38 data and combination of triple translation technique found with 3 data. Besides, also found 2 types of equivalence, namely total equivalence with total data 147 and optional equivalence with 3 data.
Kata Kunci : ungkapan fatis, novel terjemahan, realisasi tindak tutur, teknik penerjemahan, kesepadanan