Laporkan Masalah

ENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIS PANKREAS TIKUS (Rattus novergicus) JANTAN YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

VEMBRIARTO JATI P, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.

2012 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Diabetes melitus adalah sekumpulan gejala yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normalnya (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin. Buah kersen (Muntinga calabura) merupakan tanaman yang diharapkan mengandung bahan aktif antidiabetes seperti asam askorbat, serat, betakaroten, riboflavin, tiamin dan niasin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi buah kersen dalam menurunkan kadar gula darah. Model hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 25 ekor dan berumur 6 minggu. Tahap selanjutnya dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I (kontrol negatif) diberi 2 ml larutan garam fisiologis, kelompok II (kontrol positif) diberi larutan garam fisiologis 2 ml, kelompok III diberi ekstrak buah kersen 100 mg / kg, kelompok IV diberi ekstrak buah kersen 100 mg / kgBB. diberi ekstrak buah kersen 200 mg / kg, dan kelompok V diberi ekstrak buah kersen 400 mg / kg. Diabetes melitus pada kelompok 2-5 yang diinduksi oleh streptozotocin. Pemeriksaan kadar gula darah tikus putih didasarkan pada kadar gula pra eksperimen, hari ke-14 dan hari ke-28. Nilai gula darah yang diperoleh sebelum perlakuan dan setelah perlakuan dianalisis menggunakan Analisis Varians Berulang (Repated ANOVA). Setelah itu tikus dibunuh dan dilakukan nekropsi untuk gambaran histopatologi pankreas dilihat dengan Gomori's Staining Hematoxylin Phloxine Chromium Stain for Cytoplasmic Granules. Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa dalam darah percobaan, hari ke 14 dan hari ke 28 dalam satuan mg / dl, kelompok I (133 ± 40,07, 164 ± 18,61, 105 ± 10,02), kelompok II (136 ± 63,54, 362 ± 214,04, 431 ± 45,57), kelompok III (133 ± 53,36, 513 ± 102,38, 109 ± 37,23), kelompok IV (100 ± 54,62, 376 ± 111,75, 153 ± 75,04), dan kelompok V (83 ± 7,81, 225 ± 67,68, 169 ± 110,53). Berdasarkan analisis statistik diketahui bahwa golongan III menunjukkan kadar gula darah yang bermakna pada hari ke 28, sehingga dosis 100 mg / kg berpotensi menimbulkan efek penurunan gula darah yang terbaik. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan persentase sel yang tervakuolasi pada kelompok I-V adalah 8,09%, 75,76%, 63,34%, 61,30%, 60,62%. Ekstrak buah kersen dapat menurunkan jumlah sel ? pankreas yang mengalami vakuola pada pemeriksaan histopatologi.

Diabetes mellitus is a set of symptoms which is marked by exceed of blood glucose level than its normal values (hyperglycemia) due to body lack of insulin. Kersen fruit (Muntinga calabura) is a plant expected containing active antidiabetic ingredients such as ascorbic acid, fiber, beta-carotene, riboflavin, thiamine and niacin. The study was conducted to determine kersen fruit potentials in lowering blood sugar level. Animal models used in this study were male white rats (Rattus norvegicus) accounted for 25 rat and it have 6 weeks. The next Stage is divided into 5 groups : group I (negative control) were given 2 ml physiological saline, group II (positive control) were given 2 ml physiological saline, group III was given kersen fruit extract 100 mg/kg, group IV were given kersen fruit extract 200 mg/kg, and group V were given kersen fruit extract 400 mg/kg. Diabetes mellitus on groups 2-5 induced by streptozotocin. Examination of white rats in blood sugar levels are based on sugar levels of pre-experimental, days 14 and days 28. Blood sugar values obtained before treatment and after treatment were analyzed using Repeated Analysis of Variance (Repated ANOVA). After that, rats killed and necropsy for pancreatic histopathological picture seen with Gomori's Staining Hematoxylin Phloxine Chromium Stain for Cytoplasmic Granules. The results showed levels of glucose in the blood of -experimental, days 14 and days 28 in units of mg/dl, Group I (133±40,07, 164±18,61, 105±10,02), group II (136±63,54, 362±214,04, 431±45,57), group III (133±53,36, 513±102,38, 109±37,23), group IV (100±54,62, 376±111,75, 153±75,04), and group V (83±7,81, 225±67,68, 169±110,53). Based on statistical analysis is known that group III showed blood sugar levels a meaningful at days 28, so that a dose of 100 mg/kg could be potentially cause lowering blood sugar effect is the best. Histopathologic examination showed percentage of cells being vacuolated on groups I-V was 8,09%, 75,76%, 63,34%, 61,30%, 60,62%. Kersen fruit extract can reduce the number of pancreatic ? cells that had vacuolated on histopathologic examination

Kata Kunci : Rattus norvegicus, diabetes melitus, kersen, gula darah dan sel ? pankreas

  1. abstract.pdf  
  2. bibliography.pdf  
  3. table_of_content.pdf  
  4. title.pdf