CYTOTOXICITY AND CHEMOSENSITIZING ACTIVITIES OF CLITORIA TERNATEA LEAF EXTRACT ON MCF-7 BREAST CANCER CELL LINE

CALCARINA NIRA P, Dr.dr.Eti Nurwening S., M.Med. Ed., M.Kes.; Wiwit Ananda W.S., S.Keb.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Clitoria ternatea, tumbuhan lokal yang dikenal sebagai pewarna makanan, mengandung flavonoid dan siklotida yang memiliki efek antikanker. Efek antikanker Clitoria ternatea dimediasi melalui penghambatan proliferasi sel dan peningkatan apoptosis melalui ekspresi gen p53 dan BCL-2. Efek kemosensitisasi Clitoria ternatea belum dipelajari dengan jelas. Tujuan: Menilai pengaruh ekstrak daun Clitoria ternatea terhadap aktivitas proliferatif dan apoptosis sel MCF-7. Menilai efek kemosensitisasi ekstrak daun Clitoria ternatea pada MCF-7 terhadap doksorubisin. Metode: Uji MTT dan ELISA digunakan untuk menentukan absorbansi uji sitotoksisitas dan uji kemosensitisasi, dari hasil absorbansi tersebut dihasilkan nilai IC50 untuk uji sitotoksisitas dan dihasilkan nilai Combination Index untuk uji kemosensitisasi. Reverse Transcriptase PCR (RT-PCR) untuk mengetahui ekspresi mRNA p53 dan BCL-2 setelah terapi. Hasil: Nilai IC50 untuk sel kanker payudara MCF-7 yang diobati dengan ekstrak daun Clitoria ternatea adalah 478,5 µg/mL dan 5,325 µg/mL jika diobati dengan doxorubicin. Ekstrak daun Clitoria ternatea menunjukkan efek kemosensitisasi terhadap doksorubisin jika diberikan pada dosis kombinasi tertentu (ekstrak: doksorubisin = 125: 0,3125), (ekstrak: doksorubisin = 15,625: 2,5), dan (ekstrak: doksorubisin = 7,8125: 5). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun Clitoria ternatea, semakin tinggi ekspresi mRNA p53 dan semakin rendah ekspresi mRNA BCL-2 pada RT-PCR. Kesimpulan: Ekstrak daun Clitoria ternatea memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7, namun tidak cukup jika diberikan sebagai terapi tunggal. Ekstrak daun Clitoria ternatea dapat berperan sebagai chemosensitizer potensial terhadap doxorubicin. Sel kanker payudara MCF 7 yang diberi ekstrak cenderung memiliki ekspresi mRNA p53 yang tinggi dan ekspresi mRNA BCL-2 yang rendah, tetapi penelitian ini tidak dapat menemukan hubungan antara temuan RT-PCR dan efek kemosensitisasi.

Background: Clitoria ternatea, a local plant known to be used as food coloring, contains flavonoid and cyclotide that has anti-cancer activity. Clitoria ternatea anticancer activity is mediated through cell proliferation inhibition and apoptosis enhancement through the expression p53 and BCL-2. However, the chemosensitizing activity of Clitoria ternatea has not been studied. Objective: Assessing the effect of Clitoria ternatea leaf extract on the proliferative and apoptosis activity of MCF-7 cell line. Assessing the chemosensitizing effect of Clitoria ternatea leaf extract on MCF-7 towards doxorubicin. Methods: MTT Assay and ELISA were used to determine the absorbance for cytotoxicity assay and chemosensitizing assay, from the absorbance result, the IC50 value for the chemosensitizing assay was generated and the Combination Index value for the chemosensitizing assay was generated. Reverse Transcriptase PCR (RT-PCR) to find out p53 and BCL-2 mRNA expression after treatment. Result: The IC50 for MCF-7 breast cancer cells treated with butterfly pea leaf extract is 478.5 µg/mL and 5.325 µg/mL for doxorubicin. Butterfly pea leaf extract shows chemosensitizing effect on doxorubicin if given at certain combination dose (extract:doxorubicin = 125:0.3125), (extract:doxorubicin = 15.625:2.5), and (extract:doxorubicin = 7.8125:5). The higher the concentration of butterfly pea leaf extract, the higher the expression of p53 mRNA and the lower the expression of BCL- 2 mRNA on the RT-PCR. Conclusion: The butterfly pea leaf extract has a cytotoxic activity to MCF-7 breast cancer cells, but it was not sufficient as a single therapy. Butterfly pea leaf extract could act as a potential chemosensitizer to doxorubicin. MCF 7 breast cancer cell treated with the extract tends to have high p53 mRNA expression and low BCL-2 mRNA expression, but the study could not find the relationship between RT-PCR finding and the chemosensitizing effect.

Kata Kunci : MCF7, ethanolic extract of Clitoria ternatea leaf, p53, BCl2