Pengaruh Imobilisasi Sel Bakteri dengan Sodium Alginat dan κ-Karaginan terhadap Aktivitas Kitinolitik Streptomyces Sp. PB 2

ANINDITA PEMBAYUN, Prof. Dr. Ir. Ustadi, M.P.; Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Intisari Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh imobilisasi dengan matriks sodium alginat dan κ-karaginan terhadap aktivitas kitinase dan produksi NAsetilglukosamin Streptomyces sp. PB2, mengetahui stabilitas Streptomyces sp. PB2 terimobilisasi selama penggunaan berulang, serta pengaruh penambahan κ-karaginan pada matriks sodium alginat untuk imobilisasi sel. Imobilisasi dilakukan dengan menggunakan metode entrapment dengan menjerat sel ke dalam matriks polimer. Pengujian aktivitas kitinase dan produksi NAG dilakukan setiao 24 jam sekali. Aktivitas kitinase sel terimobilisasi diamati selama 5 hari fermentasi pada suhu 30°C dengan agitasi 100 rpm. Pengujian stabilitas dilakukan dengan mencuci beads dengan larutan NaCl kemudian dipindahkan ke medium kitin cair baru sebanyak 3 kali dengan masing masing pemindahan 2 hari inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kitinase dan konsentrasi N-Asetilglukosamin tertinggi dihasilkan oleh Streptomyces sp. PB2 yang diimobilisasi dengan sodium alginat 1%+κ-karaginan 0,4% dengan aktivitas kitinase sebesar 0,01142 U/ml dan konsentrasi NAG sebesar 16,847 µg/ml. Streptomyces sp. PB2 yang diimobilisasi dengan sodium alginat 1%+κ-karaginan mengalami penurunan aktivitas selama penggunaan berulang. Keyword : imobilisasi, κ-karaginan, kitinase, N-asetilglukosamin, sodium alginat, Streptomyces sp. PB2

Abstract This research aims is to know the effects of immobilization using sodium alginate and κcarrageenan as matrices to Streptomyces sp. PB2 chitinolytic activity and Nacetylglucosamine production, to determine the stability of Streptomyces sp. PB2 immobilized cell during reused cycle, and the effect of κ-carrageenan on sodium alginate matrix for cell immobilization. Immobilization was done by entrapment method by trapping cells into polymer matrix. Chitinase activity and production of NAG assay was done every 24 hour for 5 days. Chitinase activity of immobilized cell was tested for 5 days fermentation at 30ºC and agitation of 100 rpm. Stability assay was done by washing beads with NaCl solution, the beads then transferred into fresh chitin medium three times with 2 days incubation time for each fresh medium. The results shows that the highest chitinase activity and N-acetylglucosamine concentration were produced by Streptomyces sp. PB2 immobilized by sodium alginate 1% + κ-carrageenan 0,4% with chitinase activity of 0,01142 U/ml and NAG concentration of 16,847 µg/ml. Streptomyces sp. PB2 immobilized by sodium alginate 1% + κ-carrageenan shows decreased activity during repeated usage. Keyword : chitinase, immobilization, κ-carrageenan, N-acetylglucosamine, sodium alginate, Streptomyces sp. PB2

Kata Kunci : imobilisasi, κ-karaginan, kitinase, N-asetilglukosamin, sodium alginat, Streptomyces sp. PB2/chitinase, immobilization, κ-carrageenan, N-acetylglucosamine, sodium alginate, Streptomyces sp. PB2