Laporkan Masalah

Evaluasi Program Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian di Kabupaten Lamongan

LAILATUL FITRIYAH, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Tujuan dari pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu caranya dengan pengembangan ekonomi lokal wilayah. Hal ini juga dilakukan di Kabupaten Lamongan yang mempunyai sektor pertanian sebagai sektor utama. Arah dan kebijakan pengembangan ekonomi wilayah di Kabupaten Lamongan tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 sampai 2021 dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian serta peningkatan pendapatan masyarakat. Salah satu strategi dalam mencapai tujuan yaitu dengan peningkatan infrastruktur dasar pada sektor pertanian atau dengan melaksanakan program pengembangan sarana prasarana pertanian. Guna mengetahui keberhasilan dari program pengembangan sarana prasarana pertanian dalam mendukung kebijakan tersebut maka dilakukan penelitian evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi output program dengan menggunakan kriteria relevansi, efektivitas, efisiensi dan keberlanjutan, mengevaluasi outcome program pengembangan sarana prasarana pertanian serta mengidentifikasi faktor faktor ketidakberhasilan program pengembangan sarana prasarana pertanian. Penelitian evaluasi program pengembangan sarana prasarana pertanian menggunakan metoda evaluasi deskriptif kualitatif serta alur pemikiran deduktif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan pengukuran langsung dilapangan serta wawancara dengan narasumber yang juga digunakan sebagai triangulasi data. Selain itu triangulasi data juga dilakukan dengan penelaahan dokumen perencanaan dan laporan kegiatan. Hasil yang didapatkan, pada evaluasi output hanya tiga kriteria yang berhasil yaitu relevansi, efektivitas dan efisiensi. Sedangkan kriteria keberlanjutan tidak berhasil karena efektivitas program mengalami penurunan. Sedangkan pada evaluasi outcome program dengan tiga variabel yaitu peningkatan produktivitas, peningkatan luas tanam serta efisiensi biaya usaha tani tidak mengalami keberhasilan, artinya sebagian besar masyarakat tidak merasakan ketiga manfaat tersebut. Faktor faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan program adalah kurangnya komunikasi antar stakeholder, buruknya disposisi, kurangnya sumber daya serta faktor lingkungan seperti cuaca dan kondisi sosial masyarakat.

The purpose of development is to improve the welfare of the community. One way with the development of the local economy of the region. This is also done in Lamongan Regency which has the agricultural sector as the main sector. The direction and policy of regional economic development in Lamongan Regency are stated in the RPJMD of Lamongan Regency in 2016 - 2021 with the main objective to increase the economic growth of the agricultural sector as well as increase public income. One of the strategies in achieving the goal is by improving basic infrastructure in the agricultural sector or by implementing agricultural infrastructure development programs. In order to know the success of the agricultural infrastructure development program in supporting the policy, evaluation research was conducted. The purpose of this research is to evaluate the output of the program using criteria of relevance, effectiveness, efficiency and sustainability, evaluate the outcome of agricultural infrastructure development programs and identify factors of unsuccessful agricultural infrastructure development programs. Research evaluation program development of agricultural infrastructure used qualitative descriptive evaluation methods as well as deductive thought flow. Data retrieval was done by observation and direct measurement in the field as well as interviews with interviewees what was also used as data triangulation. In addition, data triangulation was also carried out by reviewing planning documents and activity reports. The results obtained, in the evaluation of the output, only three criteria were successful, namely relevance, effectiveness and efficiency. While the sustainability criteria were unsuccessful because the effectiveness of the program decreased. While the evaluation of the outcome of the program with three variables, namely increased productivity, increased planting area and efficiency of agricultural costs did not experience success, meaning that most of the community did not feel the three benefits. Factors that cause program failure are lack of communication between stakeholders, poor disposition, lack of resources and environmental factors such as weather and social conditions of the community

Kata Kunci : evaluasi, program, sarana prasarana pertanian

  1. S2-2021-449478-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449478-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449478-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449478-title.pdf