Laporkan Masalah

Analisis Fasilitas Pejalan Kaki Berdasarkan Pengamatan Visual Wilayah Utara Kawasan Benteng Keraton Yogyakarta

ELZA ZULKARNAIN, Nursyamsu Hidayat, ST., MT., Ph.D

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Meningkatnya jumlah pejalan kaki di sekitar lokasi wisata harus diiringi dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah trotoar/sidewalk. Trotoar merupakan jalur khusus bagi pejalan kaki, namun masih banyak trotoar yang mengalami alih fungsi, seperti dijadikan lahan parkir atau dijadikan lapak (tempat berjualan bagi pedagang kaki lima). Melihat pentingnya fungsi trotoar, maka dilakukan penelitian mengenai fasilitas jalur pejalan kaki, salah satunya pada wilayah Utara kawasan Benteng Keraton Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Pedestrian LOS Visual dengan cara melakukan survei kondisi fisik trotoar terhadap faktor-faktor pengaruhnya pada tingkat pelayanan pejalan kaki. Faktor-faktor pengaruh tersebut kemudian diberi skor/nilai dalam bentuk skala 1-5, mulai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi sesuai dengan tingkat pelayanannya, sehingga didapatkan bobot yang digunakan dalam menentukan kategori tingkat pelayanan pedestrian. Dari total 17 jalan yang ditinjau pada wilayah Utara kawasan Benteng Keraton Yogyakarta didapatkan 2 jalan dengan kategori LOS B (nyaman), 5 jalan dengan kategori LOS C (diterima), 2 jalan dengan kategori LOS D (tidak nyaman) dan 9 jalan lainnya tidak terdapat trotoar. Alternatif penyelesaian dilakukan dengan memperbaiki faktor-faktor pengaruh pada jalan dengan kategori LOS D dan LOS C menggunakan action plan agar menjadi LOS B, dengan tetap mempertimbangkan kemungkinan realisasinya, contohnya pemasangan buffer berupa pot pada jalan: Jl. Alun-Alun Utara bagian dalam, Jl. Wijilan, Jl. H. Agus Salim, Jl. Kauman, Jl. Rotowijayan.

The increasing number of pedestrians around tourist sites must be accompanied by adequate facilities and infrastructures, one of which is sidewalks. Sidewalks are a special lane for pedestrians, but there are still many sidewalks that have changed their function, such as being used as parking lots or used as lapak (places to sell for street vendors). Seeing the importance of the function of sidewalks, a research was carried out on the effectiveness of pedestrian paths, one of which was in the Northern area of the Yogyakarta Palace Fortress. This research uses the Pedestrian LOS Visual method by looking at the physical condition of the sidewalks on the influencing factors of pedestrian service levels. The factors of this influence are then estimated on a scale of 1-5, starting from the lowest to the highest according to its level of service, so that the grade used in determining the pedestrian levels category is obtained. Of the total 17 roads reviewed in the northern area of the Yogyakarta Palace Fortress, there were 2 roads in LOS B category (comfortable), 5 roads in LOS C category (accepted), 2 roads with LOS D category (uncomfortable) and the 9 roads rest had no sidewalks. Alternative solutions are carried out by improving the influenced factors on roads categorized as LOS D and LOS C using action plan to become LOS B, while still considering the possibility of its realization, for example installing a buffer in the form of a pot on the road: Jl. Alun-Alun Utara bagian dalam, Jl. Wijilan, Jl. H. Agus Salim, Jl. Kauman, Jl. Rotowijayan.

Kata Kunci : Trotoar, Pengamatan Visual, Faktor Pengaruh

  1. D3-2021-396735-abstract.pdf  
  2. D3-2021-396735-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-396735-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-396735-title.pdf