PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUTAN WENGKON DESA DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS UNIVERSITAS GADJAH MADA WILAYAH KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH
SINTA FEBI ARDIANI, Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.
2021 | Skripsi | S1 KEHUTANANPengelolaan hutan merupakan kegiatan mengatur dan mengurus kawasan hutan dari perencanaan, pemanfaatan, hingga pengamanan, yang mana dalam kegiatannya memerlukan peran dari masyarakat desa hutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi dan harapan masyarakat desa hutan terhadap pengelolaan Hutan Wengkon Desa (HWD), sehingga dapat digunakan sebagai pedoman bagi pihak pengelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UGM untuk mendorong masyarakat desa hutan agar lebih aktif berperan dalam pengelolaan HWD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling untuk responden pengurus LMDH dan accidental sampling untuk responden anggota LMDH. Jumlah responden sebanyak 164 responden yang terdiri dari dua orang pengurus LMDH dan empat anggota LMDH meliputi dua orang perempuan dan dua orang laki-laki dari setiap dusun. Analisis data untuk nilai persepsi menggunakan metode skala Likert, sedangkan harapan masyarakat dianalisis dengan menggunakan tabulasi data dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat desa hutan di KHDTK UGM wilayah Kabupaten Blora memiliki persepsi yang tinggi terhadap HWD, artinya memiliki ketergantungan yang tinggi pada HWD dan menganggap HWD sebagai sumber kehidupan. Masyarakat desa hutan memiliki persepsi sedang terhadap pengelolaan HWD, artinya memiliki pandangan bahwa pengelolaan HWD belum optimal baik dari sistem pemeliharaan maupun pengamanannya. Harapan masyarakat desa hutan terhadap kerjasama pengelolaan HWD yaitu masyarakat desa hutan memiliki legalitas untuk mengelola HWD, terbentuknya kerjasama pengelolaan HWD antara UGM dengan Pemerintah Desa, dan kelola usaha bersama diwujudkan dalam usaha produktif di bidang pertanian.
Forest management is the activity of organizing and managing forest areas from planning, utilisazion, to security, which in its activities requires the role of forest village communities. The purpose of this research is to know the perception and expectations of forest village communities towards the management of Village Lap Forest (HWD), so that it can be used as a guideline for the management of Forest Areas with Special Purpose (KHDTK) UGM to encourage forest village communities to more actively play a role in the management of HWD. This research uses quantitative approach with survey method. The population in this study is forest village communities who are members of the Forest Village Community Institute (LMDH). The selection of respondents uses purposive sampling method for LMDH management respondents and accidental sampling for LMDH member respondents. The number of respondents as many as 164 respondents consisting of two LMDH administrators and four LMDH members included two women and two men from each hamlet. Data analysis for perception value using Likert scale method, while people's expectations are analyzed using data tabulation and descriptive analysis. The results showed that forest village communities in KHDTK UGM in Blora regency have a high perception of HWD, meaning that they have a high dependence on HWD and consider HWD as a source of life. Forest villagers have a moderate perception of HWD management, meaning that hwd management is not optimal both from the maintenance system and security. The hope of forest village community towards hwd management cooperation is that forest village communities have the legality to manage HWD, the establishment of HWD management cooperation between UGM and the Village Government, and joint business management is realized in productive efforts in agriculture.
Kata Kunci : Persepsi, Harapan, Kerjasama Pengelolaan, Hutan Wengkon Desa, Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus; Perception, Hope, Management Cooperation, Village Forest, Special Purpose Forest Area