KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN SUBSEKTOR PANGAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 - 2019
DEON ANGGADA PRATAMA, Dr. Luthfi Muta'ali, S.Si, M.T.
2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHSubsektor tanaman pangan dan perkebunan menberikan kontribusi terbesar terhadap nilai PDRB Provinsi Lampung. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi perkembangan produksi komoditas pertanian subsektor pangan dan perkebunan di Provinsi Lampung tahun 2015 - 2019, mengidentifikasi komoditas unggulan pertanian subsektor pangan dan perkebunan tiap kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2015 - 2019, dan mengidentifikasi strategi untuk pengembangan komoditas pertanian subsektor pangan dan perkebunan di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari instansi yang terkait. Kajian berdasarkan lingkup wilayah Provinsi Lampung dengan unit analisis kabupaten/kota sebanyak 15 wilayah serta lingkup waktu 5 tahun dari 2015 - 2019. Analisisis dilakukan dengan pengklasan data yang digunakan berdasarkan statistik deskriptif. Perkembangan produksi dan penentuan komoditas unggulan ditentukan dengan tipologi klassen. Penentuan strategi untuk pengembangan mengacu terhadap hasil dari tujuan - tujuan sebelumnya. Hasil penelitian memperlihatkan tingkat perkembangan tanaman pangan di Provinsi Lampung pada tahun 2015 - 2019 didominasi oleh tingkat perkembangan yang baik dan tingkat perkembangan tanaman perkebunan di Provinsi Lampung pada tahun 2015 - 2019 didominasi oleh tingkat perkembangan yang sangat buruk. Komoditas padi, jagung, dan kedelai merupakan komoditas unggulan di Provinsi Lampung yang terdapat di dalam subsektor pangan. Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas unggulan di Provinsi Lampung yang terdapat di dalam subsektor perkebunan sedangkan komoditas kelapa, karet, kopi, kakao, dan tembakau merupakan komoditas yang tidak unggul. Penentuan strategi yang tepat dalam mendukung potensi dan mengatasi permasalahan yang berada di subsektor pangan dan perkebunan diharapkan dapat membuat subsektor pangan dan perkebunan berkembang kearah yang lebih baik.
The subsector of food crops and plantations gave the largest contribution to the GDP value of Lampung Province. This study aims to identify the development of agricultural commodity production of food and plantation subsectors in Lampung Province in 2015 - 2019, identify the leading commodities of agriculture subsectors of food and plantations every district/city in Lampung Province in 2015 - 2019, and identify strategies for the development of agricultural commodities of food subsectors and plantations in Lampung Province. The method used in the research is quantitative approach with secondary data from related institutions. The study was based on the scope of Lampung Province with district/city analysis units of 15 regions and a period of 5 years from 2015 - 2019. Analysis is done by collecting data - data used based on descriptive statistics. The development of production and determination of leading commodities is determined by the klassen typology. The determination of strategies for development refers to the results of the previous goals. The results showed that the level of food crop development in Lampung Province in 2015 - 2019 was dominated by good development rates and the level of development of plantation crops in Lampung Province in 2015 - 2019 was dominated by very poor levels of development. Rice, maize, and soybean commodities are the leading commodities in Lampung Province contained in the food subsector. Palm oil is the leading commodities in Lampung Province contained in the plantation subsector while coconut, rubber, coffee, cocoa, and tobacco commodities are not superior commodities. The determination of appropriate strategies in supporting the potential and addressing problems in the food and plantation subsectors is expected to make the food and plantation subsectors develop in a better direction.
Kata Kunci : Subsektor pangan, subsektor perkebunan, perkembangan produksi, komoditas unggulan, tipologi klassen.