Laporkan Masalah

Implementasi International Covenant on Civil and Political Rights dalam Proses Hukum bagi Pengungsi yang Melakukan Kejahatan dan Pelanggaran Hukum di Kota Medan

AUDRA SHRI RANATIKA SUTISTA, Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A.

2021 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis implementasi International Covenant on Civil and Political Rights sebagai salah satu perjanjian internasional berkaitan dengan hak asasi manusia yang telah diratifikasi oleh Indonesia, di dalam proses hukum bagi pengungsi yang melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum di Kota Medan. Di Indonesia, peraturan mengenai pengungsi masih sangat sedikit serta masih terdapat stigma negatif dari masyarakat lokal terhadap pengungsi. Oleh karena itu, perlu untuk dilihat apakah di dalam menjalani proses hukum, para pengungsi mendapatkan perlindungan hak asasi manusia mereka. Mengingat bahwa Indonesia adalah Negara Pihak dari International Covenant on Civil and Political Rights, maka menjadi tanggungjawab seluruh lapisan pemerintahan di Indonesia untuk melindungi hak asasi setiap individu yang berada di wilayah dan yurisdiksinya, tidak terkecuali para pengungsi. Penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian normatif. Adapun jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus dalam proses menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam proses hukum bagi pengungsi yang melakukan kejahatan ataupun pelanggaran hukum di Kota Medan, implementasi dari International Covenant on Civil and Political Rights telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari terpenuhinya ketentuan-ketentuan mengenai proses hukum yang terkandung di dalam Pasal 14 International Covenant on Civil and Political Rights dalam proses hukum bagi pengungsi yang melakukan kejahatan dan pelanggaran di Kota Medan.

This legal research was conducted to understand and analyze the implementation of the International Covenant on Civil and Political Rights as an international treaty related to human rights that has been ratified by Indonesia, in the legal process for refugees who have committed crimes and violations of the law in Medan City. In Indonesia, there are very few regulations regarding refugees and there is still a negative stigma from the local community towards refugees. Therefore, it is necessary to see whether, in undergoing the legal process, the refugees get their human rights protected. Given that Indonesia is a State Party to the International Covenant on Civil and Political Rights, it is the responsibility of all levels of government in Indonesia to protect the human rights of every individual, residing in its territory and jurisdiction, including refugees. The research conducted in this legal research is a normative legal research. The data used in this research are primary data and secondary data. This research used qualitative method with legal approach and case approach to analyze the data. The result of this research shows that in the legal process for refugees who committed crimes or violated the law in Medan City, the implementation of the International Covenant on Civil and Political Rights has been going well. This can be seen from the fact that the provisions regarding the legal process contained in Article 14 of the International Covenant on Civil and Political Rights has been fulfilled in the legal process for refugees who have committed crimes and violations in Medan City.

Kata Kunci : Hukum Internasional, Hukum Pengungsi Internasional, Pengungsi, International Covenant on Civil and Political Rights, Kejahatan dan Pelanggaran

  1. S1-2021-412103-abstract.pdf  
  2. S1-2021-412103-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412103-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412103-title.pdf