Pola Pergerakan dan Jelajah Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) Di Punggualas, Taman Nasional Sebangau
EIRIN RUKMAWARDANI, Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc.
2021 | Skripsi | S1 KEHUTANANOrangutan melakukan penjelajahan dalam lingkungannya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pola jelajah orangutan bervariasi antara umur dan jenis kelamin serta kondisi lingkungan yang dilakukan mulai dari orangutan meninggalkan sarang pada pagi hari hingga sore hari saat orangutan kembali membangun sarang. Ekosistem lahan gambut di Taman Nasional Sebangau memiliki peran penting bagi orangutan. Namun, informasi tentang jelajah harian orangutan di ekosistem lahan gambut masih sedikit ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pergerakan orangutan kalimantan berdasarkan umur dan kelas jenis kelamin di Punggualas Taman Nasional Sebangau. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Taman Nasional Sebangau dan WWF Indonesia di Punggualas Taman Nasional Sebangau tahun 2015-2018. Pada penelitian ini hanya beberapa individu orangutan yang digunakan untuk analisis lebih lanjut yaitu individu orangutan bernama Coded tahun 2015 dan 2017, Nani-Nina tahun 2015 dan 2017 dan Marlenda-Martinus tahun 2015, 2017 dan 2018. Pengolahan data menggunakan software R studio dengan package adehabitatLT untuk pola pergerakan, sedangkan untuk daerah jelajah harian menggunakan package adehabitatHR. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setiap tahun untuk jarak dan kecepatan gerak pada betina dewasa; jarak, sudut relatif dan kecepatan untuk jantan dewasa, dan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk variabel lain. Luasan jelajah harian orangutan jantan dewasa selama 2015-2018 berkisar antara 8,1-268,8 hektar dan betina dewasa antara 21,5-173,3 hektar. Sedangkan jarak jelajah harian orangutan jantan dewasa tahun 2015-2018 berkisar antara 4.172,69-11,169,4 meter dan orangutan betina dewasa tahun 2015-2018 berkisar antara 3.987,3-5,861,7 meter. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut mengenai kebutuhan rehabilitasi hutan di wilayah jelajah orangutan.
Orangutans explore their surroundings to fullfill their needs withing their daily ranges. The ranges are varied between ages and sex classes as well as environmental conditions which performed from leaving their nests in the morning until late afternoon when they build their nest again. Peatland ecosystems in Sebangau National Park have important roles for the orangutans. However, It seems very few information about the range in the daily range of orangutan in peatland ecosystem. This study aims to determine patterns of the Bornean orangutans movements based on age and sex classes in Punggualas, Sebangau National Park. This research used secondary data from Sebangau National Park and WWF Indonesia in Punggualas of Sebangau National Park during 2015-2018. Only few individuals can be used for further analysis i.e. Coded in 2015 and 2017, Nani-Nina in 2015 and 2017 and Marlenda-Martinus in 2015, 2017 and 2018. All data was processed using R studio software with adehabitatLT package for the movement patterns, while for the daily range this research used adehabitatHR package. The results of analysis showed that there were significant differences among years for distance and speed of movement on adult females; distance, relative angle and velocity for adult males, and no significant difference for other variables. The daily range for adult male orangutans during 2015-2018 was from 8.1-268.8 hectares and adult female was between 21.5-173.3 hectares. Meanwhile, the daily range of adult male orangutans in 2015-2018 ranged from 4,172.69-11.169.4 meters and adult female orangutans in 2015-2018 ranged from 3,987.3-5,861.7 meters. The findings of this study can be used for further research on for forest rehabilitation needs within range of orangutan.
Kata Kunci : pola pergerakan, jelajah harian, orangutan kalimantan