Karakteristik Beton Berpori Dengan Variasi Kandungan Silica Fume Terhadap Tingkat Infiltrasi Dan Kekakuan Pada Pengelolaan Proyek Konstruksi

MOHAMAD RIDHOILAH, Agus Kurniawan ST., MT., Ph.D

2021 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Beton berpori merupakan beton tanpa agregat halus yang terdiri dari agregat kasar, semen dan air (D. Sandy, 2017). Salah satu manfaat beton berpori adalah dapat mengalirkan air ke lapisan permukaan dibawahnya. Oleh karena itu beton berpori dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daerah resapan air. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui tingkat pengaruh variasi silica fume terhadap kecepatan beton berpori dalam mengalirkan air (Infiltrasi), frekuensi getaran alami, power spectrum, phase spectrum dan kekakuan dari beton berpori tersebut. Pada penelitian ini menggunakan 4 variasi sampel dengan kandungan silica fume. Persentase ini berdasarkan perbandingan semen dari benda uji. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa variasi silica fume tidak mempengaruhi tingkat kemampuan beton berpori dalam mengalirkan air (Infiltrasi). Pada pengujian data phase spectrum mendapatkan kesimpulan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kandungan variasi silica fume. Pada data phase spectrum variasi silica fume tidak berpengaruh dikarenakan data yang didapatkan hasilnya acak

Porous concrete is concrete without fine aggregates consisting of coarse aggregate, cement and water (D. Sandy, 2017). One of the benefits of porous concrete is that it can drain water to the surface layer beneath it. Therefore porous concrete can be a solution to increase water catchment areas. This study aims to determine the level of influence of variations in silica fume on the speed of porous concrete in flowing water (infiltration), natural vibration frequency, power spectrum, phase spectrum and stiffness of the porous concrete. In this study using 4 variations of the sample containing silica fume. This percentage is based on the ratio of cement to the test object. The results of the study concluded that the variation of silica fume did not affect the level of the ability of porous concrete to drain water (infiltration). In testing the phase spectrum data, it was concluded that there was no significant effect on the amount of content of variations in silica fume. In the phase spectrum data, the variation of silica fume has no effect because the data obtained are random

Kata Kunci : Pervious concrete, Silica fume, Infiltration, Accelerometer