Studi Peran Apoteker dalam Pengatasan Drug Related Problems Pasien HIV/AIDS Melalui Medication Therapy Management: Narrative Review dan Studi Kualitatif
NURUL MAHBUBAH, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm.
2021 | Skripsi | S1 FARMASIHIV/AIDS merupakan penyakit infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menjadi masalah darurat kesehatan global karena tidak kunjung menurunnya jumlah kasus disetiap tahunnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena kejadian Drug Related Problems (DRPs) yang berpotensi mengganggu keberhasilan terapi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi DRPs adalah dengan implementasi Medication Therapy Management (MTM) dalam pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi DRPs, peran apoteker, dan persepsi apoteker terkait implementasi MTM dalam pengatasan DRPs pasien HIV/AIDS. Dalam penelitian ini digunakan dua cara penelitian, yakni narrative review dan penelitian kualitatif. Pengumpulan data narrative review dilakukan dengan ekstraksi data dari artikel-artikel yang terkait dengan DRPs dan peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian HIV/AIDS, yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Sedangkan pengumpulan data penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara melalui Zoom Meeting, dengan pedoman wawancara yang telah divalidasi mengenai persepsi apoteker terkait implementasi MTM dalam pengatasan DRPs pasien HIV/AIDS di Puskesmas. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif melalui tahapan data reduction, data display, dan conclusion. Dari hasil analisis 20 artikel terkait DRPs dan peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian HIV/AIDS, diidentifikasi beberapa DRPs seperti ketidakpatuhan, adanya ADR, obat tanpa indikasi, regimen pengobatan tidak komplit, dosis salah, dan interaksi obat. Kemudian, beberapa peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian HIV/AIDS diantaranya manajemen obat, skrining dan tes HIV, konseling dan edukasi, promosi kesehatan, PIO, serta monitoring pengobatan. Selanjutnya dari hasil wawancara berdasarkan persepsi apoteker, diketahui bahwa MTM dapat diterapkan dalam pelayanan kefarmasian HIV/AIDS di Puskesmas dan dapat membantu apoteker dalam pengatasan DRPs, dengan strategi diantaranya melalui koordinasi dan komunikasi intensif antar tenaga kesehatan.
HIV / AIDS is an infectious disease that attacks the immune system and being global health emergency because the number of cases does not decrease each year. This is partly due to the occurrence of Drug Related Problems (DRPs) which have the potential to interfere the success of therapy. One of the efforts that can be done to overcome DRPs is by implementing Medication Therapy Management (MTM). The aims of the study is to identify DRPs, role of pharmacists, and pharmacist perceptions regarding the implementation of MTM in overcoming DRPs of HIV / AIDS patients. In this study, two research methods were used there are narrative review and qualitative research. The narrative review data was carried out by extracting data from articles related to DRPs and the role of pharmacists in HIV/AIDS pharmaceutical care, which were analyzed using descriptive methods. Meanwhile, qualitative research data was conducted by interviewing through Zoom Meeting, with validated interview guidelines regarding pharmacists' perceptions in implementing MTM to overcome DRPs of HIV / AIDS patients at the Primary Health Care. The research data were analyzed descriptively through data reduction, data display, and conclusion. From the analysis of 20 articles related to DRPs and the role of pharmacists in HIV/AIDS pharmaceutical care, several DRPs were identified such as non-adherence, ADR event, drugs without indication, incomplete regimen, wrong doses, and drug interaction. Then, there are several roles of pharmacist in HIV/AIDS pharmaceutical care including drug management, HIV screening and testing, counseling and education, health promotion, drug information services, and treatment monitoring. Furthermore, from the results of interviews based on pharmacists perceptions, it is known that MTM can be applied in HIV/AIDS pharmaceutical care and can assist pharmacists in overcoming DRPs, with strategies like intensive coordination and communication between healthcare provider.
Kata Kunci : peran apoteker, DRPs, HIV/AIDS, MTM