Laporkan Masalah

Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Stroke di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

LUTHFIAH EKA SULISTYANINGRUM, apt. Rr. Fivy Kurniawati, M. Sc.,

2021 | Skripsi | S1 FARMASI

Pasien stroke merupakan populasi pasien yang biasanya mendapatkan regimen obat lebih dari satu. Hipertensi menjadi faktor risiko stroke sehingga interaksi obat antihipertensi pada pasien stroke perlu dilakukan evaluasi. Penelitian bertujuan mengidentifikasi kejadian, jenis, mekanisme, manajemen interaksi obat, faktor risiko karakteristik pasien terhadap interaksi obat serta pengaruh interaksi obat antihipertensi terhadap luaran klinis pada pasien stroke. Penelitian ini termasuk cross sectional dengan pengumpulan data secara retrospektif menggunakan data rekam medik. Subyek penelitian adalah pasien stroke di bangsal rawat inap RSA UGM pada periode Juni 2019 hingga Juni 2020. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Interaksi obat potensial dievaluasi dengan drug interaction checker pada drugs.com untuk skrining awal dan pustaka Stockley Drug Interaction tahun 2010 serta Drug Interaction Facts tahun 2015 untuk mekanisme lebih lanjut. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan jumlah, jenis, mekanisme, dan manajemen interaksi obat pada pasien. Faktor risiko karakteristik pasien dan pengaruh interaksi obat terhadap luaran klinis dianalisis dengan chi square sehingga didapatkan nilai p value untuk menggambarkan tingkat signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 33 pasien (41,3%) dari 80 pasien mengalami kejadian interaksi obat antihipertensi secara potensial dengan total 73 kejadian. Jenis interaksi obat moderate paling banyak terjadi yaitu 59 kejadian (80,8%), 15 diantaranya merupakan interaksi obat potensial amlodipin-atorvastatin, sementara itu mekanisme interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah mekanisme yang tidak diketahui (unknown) sebanyak 31 kejadian (33,9%). Manajemen interaksi obat antihipertensi yang paling banyak direkomendasikan adalah monitoring tanda-tanda vital pasien. Faktor risiko jumlah obat yang diberikan kepada pasien mempengaruhi secara signifikan kejadian interaksi obat potensial, sedangkan kejadian interaksi obat potensial tidak berhubungan signifikan terhadap luaran klinis pasien.

Stroke patients are population who usually receive more than one drug regimen. Hypertension is a risk factor of stroke so the interaction of antihypertensive drug in stroke patients need to be evaluated. This study aims to identify the occurrence, types, mechanism, management of drug interaction, risk factors of drug interaction, and the effect of antihypertensive drug interaction on the clinical outcome in patient with stroke. This study was a cross sectional with retrospective data collection methods using medical records. Subject of this study were patient with stroke were admitted to the inpatient ward of RS UGM during June 2019 till June 2020. Data collection techniques using purposive sampling method according to inclusion and exclusion criteria. Potential drug interactions were evaluated with the drug interaction checker on drugs.com for initial screening, Stockley Drug Interaction 2010 and Drug Interaction Facts 2015 for further mechanisms. The data were analyzed descriptively to describe the number, type and mechanism, and management of drug interactions. The risk factors and the effect of drug interactions on therapy outcome was analyzed using the chi square method so the p value was obtained to describe the level of significance. The result showed that 33 patients (41,3%) of 80 patients had potential antihypertensive drug interactions with a total 73 incidents. The highest type of drug interaction was interaction with moderate severity, which was 59 incidents (80,8%), 15 of that were potential drug interactions between amlodipine and atorvastatin, while the most common drug interaction mechanism is unknown mechanism, namely 31 incidents (33,9%). The most recommended antihypertensive drug interaction management is monitoring patient vital signs. The risk factors for the amount of drug administered to the patient significantly influenced the incidence of potential drug interactions, while the incidence of potential drug interactions was not significantly related to the patient's clinical outcome.

Kata Kunci : Kata kunci: antihipertensi, interaksi obat, rawat inap, stroke.

  1. S1-2021-411930-abstract.pdf  
  2. S1-2021-411930-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-411930-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-411930-title.pdf