Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Dengan Menggunakan Sensor MQ-2

MUHAMMAD NICO ZANUAR, Ir. F. Eko Wismo W., M.Sc., Ph.D.

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Sejak pemerintah meluncurkan program konversi minyak tanah ke LPG, sebagian besar masyarakat beralih menggunakan kompor dengan bahan bakar gas LPG untuk kebutuhan sehari-hari. Semakin banyaknya penggunaan gas LPG maka perlu adanya kewaspadaan apabila terjadi kebocoran gas yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Tujuan pembuatan alat pendeteksi kebocoran gas untuk mengetahui adanya kebocoran gas lebih cepat dan dapat mencegah bahaya kebakaran lebih dini. Metode pembuatan alat pendeteksi kebocoran gas dilakukan dengan cara merakit hardware, membuat kode program, melakukan pengujian, membuat kemasan, dan assembly hardware dengan kemasan. Komponen utama dalam membuat alat ini adalah papan Arduino Uno R3, sensor gas MQ-2, LED, buzzer, dan LCD. Kode program dibuat dengan menggunakan software Arduino IDE. Terdapat sensor gas MQ-2 yang berfungsi sebagai input untuk mendeteksi adanya gas. Apabila sensor gas MQ-2 mendeteksi gas maka buzzer akan berbunyi, LED merah menyala berkedip, dan LCD akan menampilkan jumlah konsentrasi gas dan informasi kondisi bahaya. Sedangkan apabila tidak mendeteksi gas maka buzzer tidak berbunyi, LED hijau menyala, dan LCD juga menampilkan jumlah konsentrasi gas dan informasi kondisi aman. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa alat pendeteksi kebocoran gas dapat berfungsi dengan baik dan alat pendeteksi kebocoran gas siap untuk digunakan di rumah penduduk.

Since the government launched the kerosene to LPG conversion program, most people have switched to using stoves fueled by LPG gas for their daily needs. The increasing use of LPG gas requires vigilance in the event of a gas leak which can cause a fire hazard. The purpose of making a gas leak detector is to detect gas leaks more quickly and to prevent fire hazards earlier. The method of making a gas leak detector was done by assembling the hardware, coding the program, testing, making packaging, and assembling the hardware with the packaging. The main components in making this tool were the Arduino Uno R3 board, the MQ-2 gas sensor, LED, buzzer, and LCD. The program code was created using the Arduino IDE software. There was an MQ-2 gas sensor which functions as an input to detect the presence of gas. When the MQ-2 gas sensor detected gas, the buzzer would sound, the red LED flashed, and the LCD would display the amount of gas concentration and information on hazard conditions. Meanwhile, if it did not detect gas, the buzzer would not sound, the green LED lit up, and the LCD also displayed the amount of gas concentration and information on safe conditions. Based on the test results, it can be concluded that the gas leak detector can function properly and the gas leak detector is ready for use in people's homes.

Kata Kunci : Arduino Uno, Microcontroller, MQ-2 Gas Sensor, LCD I2C 16x2