Karakterisasi Tokoh dalam Komik Jawa Kraman Jipang Karya Teguh Santosa

DOMINICO SERVIO SOFIAN, R. Bima Slamet Raharja, S.S., M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Penelitian ini membahas tentang karakterisasi dalam komik Jawa Kraman Jipang karya Teguh Santosa. Kraman Jipang adalah komik berbahasa Jawa yang terbit di majalah Jaya Baya pada tahun 1994. Karakterisasi komik berbeda dengan karya sastra lain karena banyak bagian dari komik yang digantikan oleh aspek visual. Hal ini mungkin dapat memengaruhi karakterisasi dalam cerita. Penelitian ini berusaha memaparkan karakter tokoh dalam komik Kraman Jipang sekaligus meninjau pengaruh penggambaran visual terhadap karakter tokoh tersebut. Agar penelitian ini lebih fokus dan mendalam, aspek visual yang diulas dalam penelitian ini hanya terbatas pada visual yang menggantikan narasi. Maka dari itu pendekatan karakterisasi dari Pickering dan Hoeper digunakan untuk membedah komik Kraman Jipang. Sementara teori komik oleh Scout McLoud digunakan untuk menjembatani antara teori karakterisasi yang berfokus pada novel dan objek material yang berbentuk komik. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa karakterisasi pada komik tidak berbeda dengan karya sastra lain. Visual menggantikan narasi tetapi peran dan fungsinya sama. Selain itu ditemukan bahwa tokoh sentral dalam komik Kramna Jipang bukan Limpad Bantala tetapi Trinil. Hal ini karena tokoh Trinil lebih dominan dan selalu relevan di setiap plot dan sub plot daripada Limpad Bantala. Bahkan Trinil mengalami peerkembangan karakter paling besar dalam cerita ini.

This paper talks about characterization in Javanese comic Kraman Jipang written by Teguh Santosa. Kraman Jipang is a Javanese comic that was published as a comic strip in Jaya Baya magazine from 1994 to 1996. Unlike any others work of fiction, characterization in comics is a little different. A lot of narration text is replaced by the visual icons in comics. These differences may be lead to different characterization. This paper is trying to show how characterization in Kraman Jipang works while also find out wherever visual icons gives influence to characterization. To make this research more focused, the visual icon that is discussed in this paper will be limited to only visual icons that replaces the narration text. Therefore characterization theory by Pickering and Hoeper is used for this research. Furthermore theory about comics by Scott Mcloud is used to connect the characterization theory that mainly talks about novel and the object materials that is in the form of comics. This paper finds out that characterization in comics is no different from other works of fiction. The visual icon is replacing narrative text but the function is still the same. This research also found out that Trinil is the real main character in this character, not Limpad Bantala. It is because Trinil more dominant and always relevant with every event in the story. Also, Trinil had more character development while Limpad Bantala's character almost flat. Trinil is a strong and childish girl but eventually she became more mature.

Kata Kunci : karakterisasi, karakterisasi komik, komik Jawa, Teguh Santosa