Potensi Obat Kumur dengan Kandungan Teh Hijau sebagai Penghambat Bakteri dan Pembentukan Plak dalam Rongga Mulut
NUR FADILLAH, Dr.drg. Rini Widyaningrum, M.Biotech; drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D.
2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGILatar belakang: Plak gigi merupakan biofilm kompleks yang terakumulasi di permukaan gigi. Mikroorganisme yang berpengaruh dalam pembentukan plak adalah kelompok bakteri streptococci, actinomyces dan veillonellae. Teh hijau merupakan bahan alami yang banyak dimanfaatkan sebagai minuman dan obat. Kandungan teh hijau yaitu polifenol dan katekin berperan sebagai antibakteri dan antiplak dalam rongga mulut. Penulisan narrative review ini bertujuan untuk mengetahui potensi obat kumur dengan kandungan teh hijau sebagai penghambat bakteri dan pembentukan plak dalam rongga mulut. Metode review: Pencarian literatur menggunakan tiga database. Hasil pencarian literatur ditemukan 1056 literatur (Pubmed: 7 literatur, Science Direct : 29 literatur dan Google Scholar : 1020 literatur), serta 13 literatur tambahan. Hasil seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh 59 literatur sedangkan literatur yang tereliminasi sebanyak 1000 literatur. Hasil narrative review in menunjukkan bahwa obat kumur dengan kandungan teh hijau memiliki efek sebagai antibakteri. Kandungan polifenol dan katekin pada teh hijau mampu mengurangi jumlah kolonisasi bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus. Kandungan katekin mampu mencegah akumulasi plak dan menghancurkan membran sitoplasma dari bakteri dan menyebabkan denaturasi protein. Selain itu teh hijau juga mengandung flourida dengan efek antiplak yang mencegah akumulasi plak dan menjaga pH plak gigi dalam keadaan normal.
Background: Dental plaque is a complex biofilm that accumulates on the surface of the teeth. Streptococcus, Actinomyces and Veilloneillae are microorganisms that play a significant role in the dental plaque formation. Green tea is a natural herbal that is widely used as medicine. Green tea contains polyphenols and catechins that act as antibacterial and anti-plaque. This narrative review aimed to describe the potential of mouthwash containing green tea as an inhibitor of bacteria and plaque formation in the oral cavity. Methods: The literature search in this review use three databases namely Pubmed, Science Direct, Google Scholar. Result of literature searching was 1056 publications (Pubmed: 7, Science Direct: 29, and Google Scholar: 1020), and 13 additional publications. Based on the inclusion and exclusion criteria, there were only 69 literatures included in this review, while 1000 literatures were eliminated. This narrative review explains that polyphenol and catechin contained in green tea mouthwash is able to reduce the colonization of Streptococcus mutans and Lactobacillus acidophilus. The catechin contained in green tea is able to prevent plaque accumulation and destroying the cytoplasmic membrane bacteria and further cause protein denaturation. As an anti-plaque agent, fluoride prevents plaque accumulation and maintains the pH of dental plaque in a normal state.
Kata Kunci : Obat kumur, teh hijau, antibakteri, antiplak.