America First sebagai Visi Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Timur Tengah di Bawah Donald Trump

A SYAHSAM DWI IHZA M, Dr. Siti Muti'ah Setiawati, MA

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump (2017-2021), Amerika Serikat mengadopsi visi kebijakan luar negeri America First, di mana Amerika Serikat menjadi cenderung lebih asertif dengan unilateralismenya dalam dinamika internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan yang dibawa oleh visi America First terhadap kepentingan nasional Amerika Serikat di bawah Donald Trump, yang kemudian diaktualisasikan secara konret dalam kebijakan-kebijakan luar negerinya, termasuk terhadap Timur Tengah. Melalui penelitian kualitatif ini, dilakukan pengumpulan data dengan studi kepustakaan terkait dokumen kebijakan, pernyataan, dan pidato yang mengelaborasikan America First itu sendiri dari pemerintahan Donald Trump serta terkait dengan kebijakan-kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah di bawah Donald Trump, kemudian menggolong-golongkannya berdasar tujuan kepentingan nasional, yakni tujuan kekuasaan, perdamaian, kesejahteraan, dan prinsip-prinsip. Penelitian ini menemukan bahwa America First membawa pada kuatnya signifikansi dari tujuan kekuasaan dan tujuan kesejahteraan, sekaligus mengindikasikan lemahnya signifikansi tujuan perdamaian dan prinsip-prinsip dari kepentingan nasional Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump. Pemaknaan tersebut secara konsisten juga tercermin dalam kebijakan-kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah di bawah Donald Trump, khususnya yang menyangkut dukungan untuk eksistensi Isral, dekat dengan negara-negara Teluk, dan memusuhi Iran, yang mana kesemuanya menunjukkan warna-warna kebijakan yang asertif terhadap kedaulatan, pengaruh, dan perekonomian nasional Amerika Serikat.

During the presidency of Donald Trump (2017-2021), America First was adopted as the United States' foreign policy vision, marking the United States' assertion of its unilateralism within the international politics. This research aims to investigate what kind of understanding had the America First vision brought to the United States' national interest from the perspective of Donald Trump's administration, which eventually had been manifested in the form of foreign policy, including in the United States' policies pertaining the Middle East. In this qualitative research, data related to the policy document, statement and speech elaborating the America First and also the United States' foreign policy towards the Middle East, were collected and organized based on four core goals defining the United States' national interest: power, peace, prosperity and principles. The result indicates that America First indeed brought a specific understanding towards the United States' national interest from the perspective of Donald Trump's administration, that is this vision led to a significant prioritization of power and prosperity over peace and principles goals within the United States' national interest. That understanding is also reflected in the various United States' policies towards the Middle East, especially related to the policies to support the existence of the state of Israel, harmonizing relationship with the Gulf states, and also hostility with Iran, which showed the United States' assertion to the aspect of sovereignty, influence and its national economy.

Kata Kunci : America First, Donald Trump, Amerika Serikat, Kebijakan Luar Negeri, Kepentingan Nasional, Perdamaian, Timur Tengah