Pengaruh Komitmen Anti Korupsi Perusahaan terhadap Manajemen Laba
R MUH SYAH ARIEF A W, Singgih Wijayana, M.Si., Ph.D
2021 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSIPenelitian ini menguji bagaimana komitmen anti korupsi terhadap manajemen laba melalui pengungkapan anti korupsi yang merujuk pada Standar GRI 205. Pengungkapan anti korupsi yang di atur dalam standar GRI-205 relatif baru, sehingga dimungkinkan masih banyaknya perbedaan pandangan penerapannya. Pengukuran manajemen laba menggunakan akrual diskresioner untuk perusahaan non keuangan dan menggunakan Discretionary Loan Loss Provisions (DLLP) untuk perusahaan keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel terhadap 135 laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2016 hingga 2018 yang menggungkapan kebijakan dan program anti korupsi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan anti korupsi berhubungan positif secara signifikan terhadap manajemen laba, tetapi ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara setelah standar GRI berlaku efektif dengan sebelumnya. Secara keseluruhan, komitmen anti korupsi mengurangi asimetri informasi serta menciptakan reputasi yang baik dan citra positif bagi perusahaan
This study examines how the anti-corruption commitment to earnings management through anti-corruption disclosures refers to the GRI 205 Standard. The anti-corruption disclosures set out in the GRI-205 standard are relatively new, so there may be still many different views on their application. The measurement of earnings management uses discretionary accruals for non-financial companies and uses Discretionary Loan Loss Provisions (DLLP) for financial companies. This study uses panel data regression analysis of 135 sustainability reports of companies listed on the IDX from 2016 to 2018 that disclose anti-corruption policies and programs. The research findings show that anti-corruption disclosure has a significant relationship with earnings management, but it is found that there is no significant difference between after the GRI standard became effective and before. Overall, the anti-corruption commitment reduces information asymmetry and creates a good reputation and positive image for the company
Kata Kunci : pengungkapan anti korupsi, manajemen laba, standar GRI-20