Laporkan Masalah

Analisis Dampak Peningkatan Jumlah Pengunjung Kebun Raya Cibodas

BEBET WIJAYANTO, Prof. Dr. Yeremias T. Keban, MURP.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Pariwisata berbasis alam atau ekowisata meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir termasuk di Kebun Raya Cibodas (KRC). Berbagai literatur menemukan bahwa meningkatnya jumlah wisatawan dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Peningkatan jumlah pengunjung secara terus menerus dapat memberikan beban berlebih terhadap tujuan wisata bila tidak dikelola dengan baik. Situasi ini menyebabkan biaya yang jauh lebih besar dari manfaatnya. Pengelola wisata penting untuk mengetahui faktor yang menyebabkan wisatawan berkunjung sehingga dapat membuat kebijakan yang tepat terkait dengan kepadatan wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas penyebab meningkatnya jumlah pengunjung di KRC dan dampaknya terhadap ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan memperoleh data dengan menggunakan teknik purposive dan snowball melalui wawancara mendalam terhadap informan. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman dan analisis biaya-manfaat. Hasil penelitian menemukan, pertama, faktor utama yang menyebabkan kunjungan ke KRC adalah keindahan alam dan kesejukan udaranya. Kedua, peningkatan pengunjung KRC memberikan dampak positif terhadap ekonomi seperti peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan usaha, dan distribusi manfaat ekonomi yang luas. Namun, peningkatan pengunjung juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial budaya, seperti terganggunya upaya konservasi, kebersihan lingkungan, polusi, dan ketergantungan masyarakat terhadap pariwisata. Berdasarkan analisis biaya-manfaat, kegiatan wisata memberikan manfaat lebih besar dari biaya dengan catatan bahwa pemangku kepentingan harus meminimalisasi eksternalitas negatif terhadap lingkungan. Sebagai tambahan, penelitian ini menyarankan pemangku kepentingan agar meningkatkan penyadartahuan tentang konservasi dan melakukan kordinasi lebih baik untuk mewujudkan wisata yang berkelanjutan.

Nature-based tourism or ecotourism has increased rapidly in recent years including at the Cibodas Botanical Garden (KRC). Various literature has found that the increasing number of tourists can have positive and negative impacts on the economy, socio-culture, and the environment. The continuous increase in the number of visitors can place an excessive burden on tourist destinations if they are not managed properly. This situation incurs costs that far outweigh the benefits. Tourism managers need to know the factors that cause tourists to visit so that they can make the right policies related to tourist density. The purposes of this research are to discuss the causes of the increasing number of visitors at KRC and its impact on the economy, socio-culture, and the environment. This study used the qualitative method with the descriptive approach and obtained data using purposive and snowball techniques through in-depth interviews with informants. The data validation technique used source triangulation and data analysis techniques used the Miles Huberman analysis model and cost-benefit analysis. The results of the study found that, first, the main factors that led to a visit to KRC were natural beauty and cool air. Second, the increase in KRC visitors has positive impacts on the economy such as increased income, increased business opportunities, and broad distribution of economic benefits. However, the increase in visitors also has negative impacts on the environment and socio-culture, such as disruption of conservation efforts, environmental cleanliness, pollution, and community dependence on tourism. Based on the cost-benefit analysis, tourism activities provide greater benefits than costs provided that stakeholders must minimize negative externalities to the environment. Also, this study suggests stakeholders increase awareness of conservation and better coordination to achieve sustainable tourism.

Kata Kunci : dampak, ekowisata, keberlanjutan, kebijakan, konservasi

  1. S2-2021-434178-abstract.pdf  
  2. S2-2021-434178-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-434178-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-434178-title.pdf