PERBEDAAN PATENSI ALIRAN KORONER STRATEGI FARMAKO-INVASIF STREPTOKINASE DENGAN STRATEGI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST DI RSUP DR. SARDJITO

BASKORO ADI PRABOWO, Prof. dr. Bambang Irawan, SpPD(K), SpJP(K); Dr. dr. Nahar Taufiq, SpJP(K)

2021 | Tesis-Spesialis | ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Latar Belakang: Intervensi koroner perkutan primer merupakan terapi revaskularisasi yang direkomendasikan bagi pasien IMA-EST bila dapat dikerjakan dalam waktu sesuai dengan standar. RSUP Dr. Sardjito dalam pelaksanaan IKP Primer belum dapat memenuhi waktu sesuai standar. Farmakoinvasif streptokinase merupakan strategi revaskularisasi menggunakan obat fibrinolisis streptokinase dilanjutkan dengan IKP dalam waktu 2 sampai 24 jam merupakan salah satu strategi revaskularisasi yang telah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito namun belum ada evaluasi patensi koroner yang dihasilkan dibandingkan dengan IKP Primer. Metode: Penelitian kohort retrospektif dengan melihat data dari SCIENCE (Sardjito Cardiovascular Intensive Care) registry bulan April 2019 sampai November 2020 dilengkapi dengan data dari rekam medik pasien IMA-EST dengan waktu awitan < 24 jam. 52 pasien dari tiap strategi dipilih secara acak menggunakan piranti lunak. Luaran penelitian ini adalah patensi aliran koroner yang dinilai dengan menggunakan derajat aliran TIMI. Hasil: 55 pasien IMA-EST yang dilakukan strategi revaskularisasi farmakoinvasif dan 406 pasien IMA-EST yang dilakukan strategi IKP Primer dilakukan pengambilan sampel sebanyak 52 subjek tiap strategi. Terdapat perbedaan patensi koroner yang bermakna yaitu 86,5% vs 65,4% (OR 3,40; IK95% 1,28-9,07;p =0,022). Simpulan: Farmako-invasif streptokinase memiliki patensi aliran koroner yang lebih baik daripada IKP Primer.

Background: Primary percutaneous coronary intervention (Primary PCI) is a revascularization therapy for ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) patient in recommended time limit. Primary PCI in Dr. Sardjito General Hospital has not been performed timely as recommended. Pharmaco-invasive using streptokinase is an alternative revascularization strategy using fibrinolytic drug streptokinase followed by percutaneous coronary intervention in 2 until 24 hours. Dr. Sardjito general hospital had already performed this strategy but not evaluated yet. Methods: We retrospectively evaluate data from SCIENCE (Sardjito Cardiovascular Intensive Care) registry between April 2019 until November 2020 combine with medical record data from STEMI patient within 24 hours onset. 52 samples from each pharmaco-invasive streptokinase strategy and Primary PCI strategy were randomly selected using software. Outcome of this research is coronary flow patency assessed angiographically using TIMI Flow Grade. Results: 52 patients were randomly selected each from total 55 pharmaco-invasive streptokinase and 406 Primary PCI patients. There was greater coronary patency flow in pharmaco-invasive streptokinase strategy comparing with primary PCI strategy 86,5% vs 65,4% (OR 3,40; IK95% 1,28-9,07; p =0,022) Conclusion: Pharmaco-invasive streptokinase is better in improving coronary flow patency than primary PCI

Kata Kunci : Patensi aliran koroner, IMA-EST, IKP Primer, Farmakoinvasif streptokinase