ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI MENGGUNAKAN FRAMEWORK MATERIAL FLOW COST ACCOUNTING (MFCA) PADA INDUSTRI BATIK (Studi Kasus di Batik Sekarniti)
RAGIL HAPSORO MUFTI, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D.
2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan: Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu menganalisis proses produksi menggunakan framework Material Flow Cost Accounting (MFCA) dan mengidentifikasi strategi efisiensi yang dapat diterapkan di Batik Sekarniti. Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus pada Batik Sekarniti dengan menganalisis proses produksi menggunakan framework Material Flow Cost Accounting (MFCA) dan mengidentifikasi strategi efisiensi yang dapat diterapkan. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan proses produksi di Batik Sekarniti. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, membuat coding semua data, mendeskripsikan setting, partisipan, kategori, dan tema yang akan dianalisis, menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema dalam narasi atau laporan, membuat interpretasi atau makna tema/deskripsi. Temuan: Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisis proses produksi menggunakan MFCA di Batik Sekarniti diidentifikasi kerugian material (material losses) yang dihasilkan sebesar 12,07% atau setara Rp 3.230.945,-/bulan, sebagian besar NPO dihasilkan dari inefisiensi penggunaan material sebesar Rp 2.963.450,-/bulan. Terdapat empat strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi pada proses pemotongan, pewarnaan, pelorodan, dan pencucian di Batik Sekarniti. Orisinalitas: Penelitian ini menggunakan social contract theory untuk menjelaskan hubungan kontrak sosial antara perusahaan berdasarkan hasil analisis proses produksi menggunakan framework Material Flow Cost Accounting (MFCA) dengan pemerintah dan masyarakat.
Objective: The study aims to analyze the production process using the Material Flow Cost Accounting (MFCA) framework and to identify efficiency strategies that can be applied at Batik Sekarniti. Design/Methodolgy/Approach: This study uses a qualitative approach, a case study at Batik Sekarniti by analyzing the production process using the Material Flow Cost Accounting (MFCA) framework and identifying applicable efficiency strategies. The data used are primary data and secondary data relating to the production process at Batik Sekarniti. This research uses source and technique triangulations. The selection of participants in this study used a purposive sampling technique, and data collection was carried out by interviewing, observing, and documenting. Data analysis was carried out by processing and preparing the data, reading the entire data, coding all the data, describing the settings, participants, categories and themes to be analyzed, showing how the descriptions and themes in the narrative or reports are, and making interpretations or meaning of the themes / descriptions. Findings: The results of the study stated that based on the analysis of the production process using MFCA at Batik Sekarniti, the resulting material losses were 12.07% or equivalent to Rp. 3,230,945 / month, most of the NPO was generated from inefficiency in material use of Rp. 2,963,450,- / month. There are four strategies that can be applied to improve efficiency in the cutting, coloring, pelorodan (wax removal), and washing processes at Batik Sekarniti. Originality: This study uses social contract theory to explain the company's relationship based on the production process analysis results using the Material Flow Cost Accounting (MFCA) framework with the government and the society.
Kata Kunci : Keywords: Environmental Management Accounting (EMA), Material Flow Cost Accounting (MFCA), Social Contract Theory, Batik, Small and Medium-sized Enterprises (SMEs).