Analisa Perbandingan Kekuatan Profil Padeye Berdasarkan Desain Standar DNV dan BS-EN; Studi Kasus: Cargo Carrying Unit
FERI NOVIANTORO, Dr. Indraswari Kusumaningtyas, ST., M.Sc.
2021 | Tesis | MAGISTER TEKNIK MESINPada industri minyak, gas bumi, fabrikasi, manufaktur dan konstruksi, lifting merupakan salah satu aktifitas penting yang sering dilakukan. Konfigurasi lifting memerlukan analisis komprehensif untuk memastikan struktur lifting tersebut aman untuk dipergunakan. Alat lifting yang paling sering digunakan adalah Cargo Carrying Unit (CCU), sebuah struktur yang di desain digunakan berulang kali di dalam kegiatan pengangkutan barang. Faktor terpenting dari keamanan desain CCU adalah desain lifting point-nya, atau biasa disebut padeye. Dalam penentuan desain padeye, rujukan standar desain yang paling umum digunakan adalah DNV dan BS-EN. Analisis ini diharapkan dapat menghasilkan perbandingan regangan dan displacement yang terjadi untuk pemodelan desain padeye yang merujuk pada DNV dan BS-EN. Dan juga, untuk membandingkan nilai tegangan pada masing-masing desain terhadap batasan tegangan yield material yang digunakan. Selain itu, nilai persentase tegangan dan momen puntir maksimum pada saat mencapai 100% dari batasan SMYS-nya juga akan dilakukan tinjauan. Untuk menunjang keakuratan hasil analisis, tinjauan struktur padeye menggunakan analisis FEM (finite element method) pada segmen padeye-nya. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi pertimbangan bagi perusahaan untuk mengantisipasi perilaku padeye terhadap beban tarik dan puntir.
In the oil, natural gas, fabrication, manufacturing and construction industries, lifting is one of the most important activities that often carried out. A comprehensive lifting configuration is to ensure the lifting structure is safe to be used. The most model for lifting tool is the Cargo Carrying Unit (CCU), a structure that is used repeatedly in goods transportation activities. The most important factor of the safety of the CCU design is the lifting point design, or so-called padeye. In determining the padeye design, the most commonly used reference design standards are DNV and BS-EN. This analysis is expected to produce a comparison of strain and displacement that occurs for padeye design modeling that refers to DNV and BS-EN. Also, to compare the stress value in each design against the yield stress limit of the material used. In addition, the percentage value of the maximum stress and torque when it reaches 100% of the SMYS limit will also be reviewed. To support the accuracy of the analysis results, the padeye structure review uses the FEM (finite element method) analysis on its padeye segment. This research is expected to be a reference consideration for companies to anticipate padeye behavior towards tensile and torsional loads.
Kata Kunci : lifting, rigging, padeye, structure, Cargo Carrying Unit, FEM