Laporkan Masalah

Pengalaman Dukungan Suami pada Istri Pascamelahirkan selama Anak Menjalani Perawatan di NICU

ATIQ NUR FARIDA, Drs. Haryanto, M.Si., Psikolog

2021 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Perempuan yang berada pada masa postpartum memiliki kecenderungan untuk merasakan baby blues, terutama ketika anak yang baru saja dilahirkan harus mendapatkan perawatan di NICU. Kondisi tersebut dapat berkurang ketika para istri mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang terdekat, terutama suami. Biasanya para istri yang menemani anak di rumah sakit sepanjang hari sedangkan para suami tetap bekerja atau merawat anak yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman suami dalam memberikan dukungan pada istri selama anak menjalani perawatan di NICU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam semi-terstruktur kepada keenam partisipan, yaitu tiga partisipan penelitian ini (suami) serta tiga signifikan other (istri). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para suami juga memiliki berbagai macam situasi stresful yang dapat menyebabkan kondisi psikologis mereka terganggu. Meskipun begitu, mereka dapat mengatasi dengan strategi koping tertentu seperti keyakinan pada Tuhan, mengandalkan diri dengan berpikir positif dan fokus pada tugas mereka. Oleh karena itu, mereka dapat memberikan dukungan pada istri seperti: (1) memenuhi kebutuhan selama di rumah sakit, (2) menjaga hubungan antara istri dengan anak, dan (3) dukungan emosional. Proses dukungan tersebut dapat efektif memiliki dampak pada para istri ketika mereka merasakan bantuan yang diberikan oleh ketiga partisipan (suami), yang dapat dipengaruhi oleh karakteristik hubungan pernikahan. Pengalaman tersebut merupakan suatu hal yang membuat partisipan menyadari bahwa memberikan dukungan pada istri merupakan bentuk pemaknaan dari rasa tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.

Women who are in the postpartum period have a tendency to the baby blues, especially when a baby has to be treated at the NICU. This condition can be reduced when the wives get support from their family and closest people, especially husbands. The wives usually accompany their babies in the hospital all day long while the husbands continue to work or take care of other children. This research aims to discover how to husband�s experience in providing support to his wife while the baby undergoing treatment at the NICU. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach. The data collection was carried out by in depth- semi-structured interviews with six participants, that is three participants of this study (husbands) and three significant others (wife) who had experience in NICU. The results indicate hat husbands also have various kinds of stressful situations that cause their psychological to be disturbed. Even so, they can cope with certain coping strategies such as belief in God, relying on themselves by positive thinking and focusing on their tasks. Therefore, they can provide support to their wives such as: (1) meeting their needs while in the hospital, (2) maintaining the relationship between their wife and children, and (3) emotional support. The support process can effectively have an impact on the wives when they receive and perceive the assistance provided by husbands which can be influenced by the characteristics of the marital relationship. This experience is something that makes participants realize that giving support to their wives is a form of meaning of their responsibility as the head of the household.

Kata Kunci : husband (suami), NICU, support (dukungan), marital relationship (hubungan pernikahan)

  1. S1-2021-394375-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394375-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394375-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394375-title.pdf