Laporkan Masalah

ELEMEN PENDUKUNG KEAMANAN RUANG PUBLIK BERDASARKAN ASPEK KEAMANAN DAN KESELAMATAN REMAJA PEREMPUAN DI KAMPUNG COKRODIRJAN, YOGYAKARTA

ELFIRA MU'AFIFAH, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ruang publik memiliki peran yang cukup penting bagi remaja dalam proses transisinya dari anak-anak menuju dewasa. Pada konteks kampung kota, terbentuknya ruang publik informal yang diinisiasi oleh orang dewasa sebagai upaya dari transformasi ruang karena keterbatasan lahan, serta munculnya dikotomi penggunaan ruang antara laki-laki dan perempuan dapat menyebabkan remaja perempuan memiliki pengalaman yang berbeda dalam pemanfaatan ruang publik di lingkungannnya. Remaja perempuan termasuk dalam golongan yang dianggap rentan dalam hal keamanan dan keselamatan dirinya. Kurangnya rasa aman dan terbatasnya akses terhadap ruang publik karena adanya eksklusifitas ruang dapat mengurangi kenyamanan dan membatasi aktivitas maupun pergerakan remaja perempuan di dalam kampung. Penelitian ini berupaya untuk memetakan dan mengidentifikasi elemen ruang yang mendukung keamanan ruang publik kampung berdasarkan aspek keamanan dan keselamatan yang dirasakan oleh remaja perempuan pada lingkungan terkecil mereka, serta mengelaborasi faktor yang mempengaruhi perspektif keamanan dan keselamatan mereka dalam menggunakan ruang publik. Upaya tersebut diwujudkan dengan menggunakan pendekatan eksploratif yang berbasis studi kasus dengan mengambil lokasi di Kampung Cokrodirjan, Kota Yogyakarta, serta dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keamanan yang dirasakan oleh remaja perempuan di Kampung Cokrodirjan menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan mereka dalam menentukan ruang publik yang digunakan dan dihindari dalam beraktivitas sehari-hari, karena perspektif keselamatan dan keamanan mereka dipengaruhi oleh tiga faktor, yang terdiri dari faktor personal, faktor sosial, dan faktor lingkungan. Di samping itu, terdapat empat elemen yang mendukung terwujudnya ruang publik yang aman bagi remaja perempuan di Kampung Cokrodirjan, yaitu karakter tata bangunan, kondisi akses dan pergerakan, persepsi spasial, serta karakter teritorialitas ruang.

The public space has an important role for adolescents in the transition process from children to adults. In the urban kampong context, the formation of informal public spaces initiated by adults as an effort to transform space due to limited space, as well as the emergence of a dichotomy of space use between men and women can cause adolescent girls to have different experiences in utilizing public space in their environment. Adolescent girls are considered vulnerable in terms of their security and safety. Lack of security and limited access to public spaces due to the exclusivity of space can reduce comfort and limit the activities and movements of adolescent girls in the kampong. This study seeks to map and identify spatial elements that support the security of kampong public spaces based on the security and safety aspects perceived by adolescent girls in their smallest environment and elaborate on the factors that affect their security and safety perspectives in using public spaces. This effort was realized by using an exploratory approach based on case studies by taking locations in Kampong Cokrodirjan, Yogyakarta City, as well as by using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that the security perceived by adolescent girls in Kampong Cokrodirjan was one of the things they considered in determining which public spaces to use and avoid in their daily activities since their safety and security perspective was influenced by three factors, which consisted of personal factors, social factors, and environmental factors. In addition, there are four elements that support the safe and secure public space for adolescent girls in Kampong Cokrodirjan, namely building characteristics, conditions of access and movement, spatial perception, and spatial territorial characteristics.

Kata Kunci : ruang publik, remaja perempuan, kampung kota, ruang aman

  1. S2-2021-419392-abstract.pdf  
  2. S2-2021-419392-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-419392-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-419392-title.pdf