KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA HUTAN KONSERVASI DI SEKITAR KAWASAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANASBUMI (PLTP) KAMOJANG KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
IVAN ARIANTO, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S. , Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGANKawasan Hutan Konservasi Kamojang yang terdiri dari dua kawasan yaitu Cagar Alam dan Taman Wisata Alam. Kerusakan Lingkungan terhadap Hutan Konservasi di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) wilayah kerja Kamojang menyebabkan adanya penurunan tingkat kualitas ekosistem alami yang ada pada terdapat bagian ekosistem Hutan konservasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian dalam observasi lapangan yaitu random purposive sampling dengan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis keruangan (Spatial) dengan cara pengolahan data Sistem Informasi Geografis (SIG) serta analisis Management Effectivenes Tracking Tools (METT).Tingkat kerusakan total dan analisis METT memiliki hasil evaluasi yang sama yaitu akibat adanya aktivitas campur tangan manusia. Hasil akhir metode Management Effectivenes Tracking Tools (METT) memberikan rata-rata tingkatan persentase efektivitas sebesar 67,68%.Strategi pengelolaan lingkungan menjadi prioritas utama pelestarian fungsi Hutan Konservasi Kamojang dapat dilakukan selama PLTP Kamojang dapat bersinergi menjamin tidak adanya gangguan ekologis dan dapat melakukan evaluasi dengan tepat sasaran
Kamojang Conservation Forest Area consisting of two areas, namely Nature Reserve and Nature Park.Environmental damage to conservation forests around the Area of Geothermal Power Plant (PLTP) Kamojang working area causes a decrease in the level of quality of natural ecosystems that exist in the conservation forest ecosystem The results of in-depth interviews with respondents can determine the problem of environmental damage and formulate environmental management strategies with management effectivenes tracking tools (METT). The level of total damage and METT analysis have the same evaluation results that are due to human intervention activities.The final result of the Management Effectivenes Tracking Tools (METT) method provides an average effectiveness percentage level of 67.68%. Environmental management strategy is the top priority of preserving the function of Kamojang Conservation Forest can be done as long as kamojang pltp can synergize to ensure the absence of ecological disturbances and can evaluate precisely the target and maintain the sustainability.
Kata Kunci : Kerusakan Lingkungan, Hutan Konservasi Cagar Alam,PLTP, Analisis Keruangan, METT