Kopi Klotok, Gudeg Pawon, dan Bakmi Mbah Gito Produk dan Ruang Kuliner Berbasis Budaya Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner di Yogyakarta
BUDIANI, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil.; Dr. Ir. Djoko Wijono, M.Arch.
2021 | Tesis | Magister Kajian PariwisataWisata kuliner telah menjadi salah satu tujuan dari kegiatan berwisata dan menjadi tren yang tidak dapat dipisahkan bagi wisatawan yang melakukan perjalanan. Mencicipi makanan lokal menjadi bagian penting dari pengalaman wisata karena menawarkan hal baru dan kesenangan bagi wisatawan selama berwisata. Menikmati makanan di daerah tujuan wisata telah menjadi bagian dari aktivitas dan pengalaman perjalanan. Kopi Klotok, Gudeg Pawon, dan Bakmi Mbah Gito memiliki ciri khas produk, suasana ruang, citra, serta pengelolaan tata ruang dan penyajian hidangan yang berbeda hingga menjadi daya tarik yang seringkali diabadikan oleh pengunjung yang datang. Ciri khas produk yang menyajikan hidangan khas masakan lokal, suasana ruang yang mencirikan budaya setempat, serta sistem pengelolaan tata ruang yang berbasis budaya lokal, membuat pengunjung bersedia untuk mengantre dan menunggu lama. Wisatawan memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang makanan dan budaya lokal suatu destinasi saat menikmati makanan di daerah tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengelolaan, pengaturan ruang, dan mengidentifikasi upaya pemasaran yang dilakukan oleh Kopi Klotok, Gudeg Pawon, dan Bakmi Mbah Gito yang masih mempertahankan budaya lokal yang berbeda dari tempat makan lain. Manfaat dari penelitian ini sebagai salah satu referensi dalam kajian ilmu pengembangan wisata kuliner berbasis budaya lokal yang memiliki suasana yang sarat nilai budaya sebagai daya tarik wisata di daerah lain di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan obervasi lapangan. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Peneliti juga akan melakukan observasi dan dokumentasi di tiga lokasi tersebut. Produk dan ruang kuliner berbasis budaya lokal telah menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan maupun penduduk setempat untuk menikmati produk makanan dan suasana yang berbeda dari keseharian. Produk dengan cita rasa otentik dan pengalaman ruang yang berbasis budaya lokal dapat menjadikan kuliner sebagai pengalaman yang dicari wisatawan dalam berkegiatan wisata di suatu destinasi wisata.
Culinary tourism has become one of the goals of tourist activities and is an inseparable trend for tourists who travel. Tasting local food is an important part of the travel experience because it offers tourists new things and fun during their trip. Enjoying food in a tourist destination has become a part of travel activities and experiences. Kopi Klotok, Gudeg Pawon, and Bakmi Mbah Gito have product characteristics, spatial ambience, imagery, and spatial management and serving of different dishes that become attractions that are often immortalized by visitors who come. The product's distinctive features, which serve local specialties, a spatial atmosphere that characterizes local culture, and a spatial management system based on local culture, make visitors willing to queue and wait a long time. Tourists gain new knowledge and understanding of the food and local culture of a destination while enjoying food in the destination. The purpose of this research is to study the management, spatial arrangement, and identify the marketing efforts made by Kopi Klotok, Gudeg Pawon, and Bakmi Mbah Gito which still maintain a different local culture from other eating places. The benefit of this research is as a reference in the study of culinary tourism development based on local culture which has an atmosphere full of cultural values as a tourist attraction in other areas in Indonesia. The method used in this research is a qualitative method by conducting in-depth interviews and field observations. The data source of this research uses primary and secondary data. Researchers will also make observations and documentation in the three locations. Local culture-based culinary products and spaces have become an attraction to attract tourists and local residents to enjoy food products and an atmosphere that is different from everyday life. Products with authentic flavors and spatial experiences based on local culture can make culinary an experience that tourists are looking for in tourist activities in a tourist destination.
Kata Kunci : Wisata Kuliner, Produk, Ruang, Pengelolaan Pemasaran