Laporkan Masalah

Pola Luka dan Trauma Psikologis pada Pasien Kekerasan dalam Rumah Tangga: Tinjauan Literatur Sistematis

BELINDA LILIANA, dr. Beta Ahlam Gizela Sp.F, DFM; dr. Dr. Med. dr. Indwiani Astuti

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah rumit yang terjadi di berbagai negara di dunia. Tercatat bahwa wanita lebih sering menjadi korban KDRT dengan 1 dari 4 wanita dan 1 dari 9 pria di dunia mengalami KDRT. Angka kasus cenderung meningkat dari tahun ke tahun. KDRT berdampak buruk bagi kesehatan korban, baik secara fisik maupun psikologis. Untuk mendeteksi KDRT dokter memerlukan metode-metode tertentu, salah satunya dengan pola luka dan trauma psikologis korban yang dapat diketahui melalui pemeriksaan fisik dan mental. Tujuan: Mendeskripsikan pola luka dan trauma psikologis yang dialami pasien KDRT, serta mengetahui hubungan antara faktor demografi usia, jenis kelamin, dan ras terhadap pola luka dan trauma psikologis pada pasien KDRT. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis dengan menganalisis literatur-literatur yang diperoleh dari pangkalan data dengan kriteria dan kata kunci tertentu tentang pola luka dan trauma psikologis pada pasien KDRT serta keterkaitannya dengan faktor demografi usia, jenis kelamin, dan ras. Peneliti akan mengeksplorasi informasi dari literatur-literatur yang ditemukan melalui proses abstraksi, analisis, dan sintesis data. Hasil: Berdasarkan pencarian terhadap empat pangkalan data elektronik PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan EBSCOHost, didapatkan 241 jurnal. Setelah dilakukan skrining melalui judul, abstrak, serta mengeksklusi jurnal, didapatkan 11 jurnal. Berdasarkan 11 jurnal tersebut, didapatkan hasil berupa pola luka, yang meliputi jumlah, lokasi, dan jenis luka; trauma psikologis; serta hubungan faktor demografi, yang meliputi usia, jenis kelamin, dan ras, terhadap pola luka dan trauma psikologis pada pasien KDRT. Kesimpulan: Lokasi cedera yang tersering pada pasien KDRT adalah kepala, leher, dan wajah. Jenis cedera yang tersering ditemukan pada pasien KDRT adalah memar dengan sebagian besar mengalami jumlah cedera yang lebih dari satu. Trauma psikologis yang paling sering dialami pasien KDRT adalah depresi dan PTSD. KDRT dapat terjadi pada segala usia. Terdapat perubahan pola lokasi cedera di mana pada korban lebih muda lebih sering pada kepala dan leher, sedangkan semakin meningkat usia akan semakin banyak ditemukan pada ekstremitas. Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap pola cedera, di mana pada wanita lebih banyak ditemukan trauma benda tumpul, sedangkan pada korban KDRT pria cenderung trauma benda tajam atau kasar. Selain itu, pada wanita lebih sering ditemukan cedera pada kepala, leher, dan wajah, sedangkan pada pria lebih sering pada ekstremitas. Perbedaan ras tidak berpengaruh terhadap perbedaan pola luka. Namun pada pola trauma psikologis, ras Kaukasia memiliki tingkat PTSD dan depresi lebih tinggi dibanding ras Afrika-Amerika.

Background: Domestic violence (DV) is a complex problem that occurs in various countries in the world. It is noted that women are more often victims of DV with 1 in 4 women and 1 in 9 men in the world experiencing DV. The number of cases tends to increase from year to year. DV has a bad impact on the health of victims, both physically and psychologically. To detect DV, doctors need certain methods, one of which is the pattern of injuries and psychological trauma of the victim, which can be identified through physical and mental examinations. Objective: To describe the pattern of physcial injuries and psychological trauma experienced by DV patients, and to determine the relationship between demographic factors of age, sex, and race on the patterns of physcial injuries and psychological trauma in DV patients. Methods: This study is a systematic literature review by analyzing the literature obtained from a database with certain criteria and keywords about patterns of injury and psychological trauma in patients with DV and its relationship with demographic factors of age, gender, and race. Researchers will explore information from the literature found through the process of data abstraction, analysis and synthesis. Results: Based on a search of four electronic databases PubMed, Scopus, ScienceDirect, and EBSCOHost, 241 journals were found. After screening through titles, abstracts, and excluding journals, 11 journals were obtained. Based on the 11 journals, results were obtained in the form of a wound pattern, which included the number, location and type of wound; psychological trauma; as well as the relationship between demographic factors, including age, sex, and race, to the patterns of injury and psychological trauma in patients with DV. Conclusion: The most common injury sites in patients with DV are the head, neck and face. The most common type of injury found in DV patients is bruising with most of them having more than one number of injuries. The psychological trauma most often experienced by patients with DV is depression and PTSD. DV can occur at any age. There is a change in the pattern of injury sites in which the younger victims are more often in the head and neck, while the more the older the more it is found in the extremities. Sex differences also affect the pattern of injury, in which women are more likely to find blunt force trauma, while male victims of DV tend to have sharp or rough trauma. In addition, in women, injuries to the head, neck and face were more common, whereas in men it was more common to the extremities. Racial differences did not affect the differences in wound patterns. However, in terms of psychological trauma, Caucasians have higher rates of PTSD and depression than African Americans.

Kata Kunci : kekerasan dalam rumah tangga, pola luka, trauma psikologis

  1. S1-2021-409132-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409132-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409132-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409132-title.pdf