Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Multi Task dan Jenis Kelamin Pejalan Kaki Terhadap Situation Awareness

JULIN ARUM ASIH N S, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa yang tidak disengaja di jalan raya yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain dan mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Pejalan kaki merupakan salah satu dari pengguna jalan yang dapat dimintai keterangan ketika kecelakaan terjadi. Akan tetapi, pejalan kaki pada kenyataannya tidak hanya fokus untuk berjalan saja. Salah satu kegiatan yang sering dijumpai pada pejalan kaki adalah berjalan dengan menggunakan handphone. Terdapat beberapa dampak yang diakibatkan dari penggunaan handphone salah satunya adalah penurunan situation awareness pejalan kaki. Berdasarkan jenis kelamin saksi mata dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu wanita dan pria. Dalam memberikan keterangan peristiwa kejahatan terdapat perbedaan diantara keduanya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin dan multi task terhadap situation awareness pejalan kaki dalam konteks menjadi saksi mata kecelakaan. Penelitian dilakukan dengan eksperimen simulasi berjalan menggunakan tiga jenis perlakuan yang diberikan (kontrol, texting, dan berbicara menggunakan telepon). Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah dua puluh orang. Responden diminta berjalan dengan melihat video yang dilakukan bersamaan dengan diberinya perlakuan. Untuk mengukur situation awareness responden digunakan metode QUASA (Quantitative Analysis of Situation Awareness). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa multi task tidak memberikan pengaruh signifikan pada situation awareness pejalan kaki (berdasarkan Perceived Situation Awareness dan Actual Situation Awareness). Di samping itu, jenis kelamin diketahui memberikan pengaruh signifikan pada actual situation awareness tetapi tidak pada perceived situation awareness.

Traffic accident is an unpredictable accident happened in the road that involve vehicle with other road user and causing human victim and property loss. Pedestrians are one example of road user whose information could be collected when accident happened. However pedestrians are not only focus to walk, but also divide their attention. One of common activity for nowadays pedestrians is using cellphone while walking. There are numorous impact caused by using cell phone one of them is decreasing situation awareness. Based on gender eyewitness could be devided by two groups. Those group are female and male. There are differences between those groups when giving information as eyewitess. So that research is carried out to determine the effect of multi task and gender to pedestrian's situation awareness. In this research a walking simulation was conducted with three types of treatments (control, texting, and speaking using cellphone). Respondents used for this experiment were twenty. Respondents were asked to walk and watch video while treatments was given. QUASA (Quantitative Analysis of Situation Awareness) method was used to measure respondents situation awareness. The results obtained from the experiment were multi task didn't affect pedestrians situation awareness(based on Perceived Sitaution Awareness and Actual Situation Awareness). Besides, it was known that gender affect pedestrians actual situation awareness but not affect pedestrians perceived situation awareness.

Kata Kunci : Situation Awareness, Jenis Kelamin, Multi task, dan QUASA

  1. S2-2021-437553-abstract.pdf  
  2. S2-2021-437553-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-437553-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-437553-title.pdf