Analisis Tata Letak Gudang Pada PT Anugerah Arya Mandiri
RAIS AFIF, Nofie Iman Vidya Kemal, S.E., M.Sc., Ph.D.,
2021 | Tesis | Magister ManajemenTata letak ruangan yang efektif dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mengoptimalkan utilitas ruang, peralatan, dan pekerja. PT Anugerah Arya Mandiri adalah perusahaan retail mode yang menawarkan produknya melalui penjualan toko dan daring. Perusahaan memiliki bangunan rumah yang dimanfaatkan sebagai gudang. Dari pengamatan yang dilakukan, tata letak pada gudang belum efektif. Pemanfaatan ruang belum optimal, sehingga barang diletakkan di tempat yang tidak semestinya semisal lorong antar ruangan. Hal ini menyebabkan akses peralatan, barang, dan pekerja terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata letak gudang yang telah ada serta menyusun alternatif tata letak baru bagi gudang perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan wawancara terhadap tiga karyawan gudang. Data dari wawancara kemudian dianalisis menggunakan matriks Activity Relationship Chart (ARC). Proses operasi, label, dan departementalisasi adalah ketiga hal yang perlu dievaluasi. Kemudian dibuat tata letak baru dengan menggunakan dua kerangka kerja yakni Kerangka Kerja Desain Gudang dan Kerangka Kerja Tata Letak Gudang. Kerangka Kerja Tata Letak Gudang memiliki keunggulan daripada Kerangka Kerja Desain Gudang. Kerangka Kerja Tata Letak Gudang memiliki tahapan yang lebih rinci dan hasil tata letak yang lebih komprehensif.
An effective layout is needed by a company to optimize the utility of space, equipments and labors. PT Anugerah Arya Mandiri is a fashion retail company that sells its products through store and online sales. The company owns a house that is used as a warehouse. Based on the observations made, the warehouse layout was not effective. Space utilization was not optimal, so items were placed in improper places such as hallways. This caused disruption of access to equipments, goods and labors. This study aimed to evaluate the existing warehouse layout and develop an alternative layout for the company's warehouse. In this study, interviews were conducted towards three warehouse employees. The data from the interviews were then analyzed using the Activity Relationship Chart (ARC) matrix. The operation process, labeling, and departmentalization were the three things that need to be evaluated. Then a new layout was created using two frameworks, they are the Warehouse Design Framework and the Warehouse Layout Framework. As a result, the Warehouse Layout Framework has an advantage over the Warehouse Design Framework. The Warehouse Layout Framework has more detailed stages and more comprehensive layout results.
Kata Kunci : persediaan, kerangka kerja, tata letak gudang, Activity Relationship Chart