METODE ABC DAN ANALISIS VEN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PENGADAAN OBAT BERDASARKAN JUMLAH PESANAN EKONOMIS DAN TITIK PEMESANAN KEMBALI
SUSILO ROMADHON, Drs. Retantyo Wardoyo M.Sc., Ph.D.,
2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMPUTERKetersediaan obat menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan karena bila sampai terjadi kekurangan atau kelebihan dapat menimbulkan kerugian atau gangguan dalam perawatan pasien. Proses untuk melakukan pengadaan obat di apotek yang masih dilakukan dengan pertimbangan tidak pasti akan membuat penjadwalan tidak teratur, hal tersebut akan memberikan dampak pada biaya persediaan karena menumpuknya persediaan di gudang atau kosongnya persediaan obat tersebut. Proses monitoring ketersediaan obat dengan sistem yang baik akan mempermudah pihak apotek dalam melakukan manajemen persediaan obat, sistem pendukung keputusan pengadaan obat yang digunakan dalam penelitian pengembangan sistem di apotek Amandha menggunakan kombinasi metode ABC, analisis VEN, ROP dan EOQ. ABC digunakan untuk klasifikasi obat berdasarkan investasi selanjutnya dilakukan analisis VEN untuk klasifikasi obat berdasarkan dampak yang ditimbulkan tahap selanjutnya perhitungan pengadaan menggunakan EOQ untuk menghitung jumlah pemesanan obat yang paling ekonomis dan ROP digunakan untuk menghitung waktu tunggu dari pemesanan obat. Dari penelitian sistem pengadaan obat yang dikembangkan memberikan kemudahan kepada pihak apotek dalam melakukan prioritas pengadaan obat dengan hasil berupa analisis dari kelas nilai investasi, analisis dari kelas dampak yang ditimbulkan obat dan rekomendasi pengadaan obat, pihak apotek mendapatkan dua rekomendasi obat-obatan yang diutamakan dalam pengadaan yaitu rekomendasi 1 dengan 94 jenis obat dari kelas matriks AV, AE, AN, BV, CV dan rekomendasi 2 dengan 6 jenis obat dari kelas matriks BE, BN, dan CE.
The availability of medicine is one of the things that must be considered because if there is a deficiency or excess it can cause loss or disruption in patient care. The process for procuring medicine at a pharmacy that is still being carried out with uncertain considerations will create scheduling irregularities, this will have an impact on inventory costs due to accumulated supplies in warehouses or empty medicine supplies. The process of monitoring drug availability with a good system will make it easier for the pharmacy to manage drug supplies, the decision support system for drug procurement used in system development research at Amandha pharmacies using a combination of the ABC method, VEN analysis, ROP and EOQ. ABC is used for medicine classification based on investment, then VEN analysis is carried out for medicine classification based on the impact. The next stage is the procurement calculation using EOQ to calculate the most economical number of medicine orders and ROP is used to calculate the waiting time of medicine orders. From the research that the drug procurement system developed makes it easy for pharmacies to prioritize medicine procurement with the results in the form of an analysis of the investment value class, an analysis of the class of effects caused by medicine and recommendations for medicine procurement, the pharmacy gets two recommendations for medicine that are prioritized in procurement namely recommendation 1 with 94 types of medicine from the matrix class AV, AE, AN, BV, CV and recommendation 2 with 6 types of medicine from the matrix class BE, BN, and CE.
Kata Kunci : Pengadaan obat, Metode ABC, Analisis VEN, EOQ, ROP.