PENGARUH PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP KINERJA EKONOMI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

ARTHA GUMILAR, Sukamdi

2021 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pembangunan manusia di Indonesia meningkat pada beberapa tahun terakhir. Pembangunan manusia bisa menjadi faktor meningkatnya kinerja ekonomi suatu daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan dan distribusi pembangunan manusia dan kinerja ekonomi kabupaten/kota di Indonesia serta mengetahui pengaruh pembangunan manusia terhadap kinerja ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis regresi robust. Regresi robust digunakan karena data yang digunakan sangat banyak sehingga tidak memenuhi asumsi klasik dan uji normalitas. Regresi robust yang kekar terhadap pencilan mampu mengatasai permasalahan tersebut. Kondisi pembangunan manusia kabupaten/kota di indonesia sedang mengalami kesenjangan. Kesenjangan terjadi antara Indonesia bagian timur dengan bagian barat. Kinerja ekonomi kabupaten/kota di Indonesia mengalami fluktuasi. Suatu kabupaten/kota bisa mengalami penurunan dan kenaikan PDRB dalam dua tahun berturut-turut. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan PDRB dan pertumbuhan PDRB per kapita. Namun, pembangunan manusia memiliki pengaruh terhadap persentase penduduk miskin. Pembangunan manusia yang meningkat mampu menekan angka persentase penduduk miskin di Indonesia. Angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah merupakan variabel penyusun IPM yang mempunyai pengaruh terhadap persentase penduduk miskin.

Human development in Indonesia is increasing in recent years. Human development could be a determining factor in increasing the economic performance of a region. This research was conducted to know the trend and distribution of human development and economic performance in all districts and cities in Indonesia and to know the influence of human development on economic performance. The method used in this research was robust regression analysis. Robust regression was used because the data was so large that it did not meet classical assumptions and normality tests. Strong robust regression against outliers was able to overcome this problem. The condition of human development in all districts and cities in Indonesia was experiencing gaps. The gap existed between eastern and western parts of Indonesia. The economic performance of all districts and cities in Indonesia had fluctuated. A district or city could experience a decrease and increase in GRDP in two consecutive years. Another results indicated that human development had no influence on the growth of GRDP and GRDP growth per capita. However, the human development had influence on the percentage of the poor. Increased human development was able to reduce the percentage of the poor in Indonesia. The life expectancy rate and the mean years of schooling were the variables composing the Human Development Index that had influence on the percentage of the poor.

Kata Kunci : Pembangunan Manusia, Kinerja Ekonomi, Regresi Robust