Laporkan Masalah

Kebijakan Desentralisasi dan Ketimpangan Capaian Pembangunan Wilayah di Indonesia

SEKAR DEWINDA SANTI, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D. ; Doddy Aditya Iskandar, S.T., MCP., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ketimpangan masih menjadi permasalahan pembangunan yang ditemui di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ketimpangan, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan desentralisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan pemerintah berupa desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan pada capaian indikator pembangunan wilayah serta menganalisis efektivitas kebijakan desentralisasi fiskal dalam mengurangi ketimpangan pada capaian indikator pembangunan wilayah di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada dua wilayah yaitu Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, dengan klasifikasi berdasarkan pada letak wilayah yaitu wilayah pesisir dan inland. Metode analisis kombinasi kelas, analisis difference-in-differences, dan analisis jalur digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan desentralisasi fiskal memiliki pengaruh terhadap penurunan ketimpangan pada indikator capaian pembangunan wilayah di daerah pesisir dan inland pada masing-masing provinsi. Temuan lain yaitu setelah adanya kebijakan desentralisasi fiskal, ketimpangan indikator capaian hasil pembangunan mengalami konvergensi di kedua wilayah. Melalui analisis jalur, hasil menunjukkan bahwa kebijakan desentralisasi melalui belanja daerah berpengaruh terhadap perekonomian di kedua wilayah penelitian.

Inequality is one of the problems that can be found in Indonesia. One solution that can be done by the Indonesian government to resolve inequality is the policy of decentralization. The purpose of this study is to examine the effect of the government in the form of fiscal decentralization on inequality in regional development indicators and to analyze fiscal decentralization policy policies in reducing inequality in regional development indicators in Indonesia. This research is based on two regions, namely regencies/cities in the provinces of East Java and West Java, with a classification based on the location of the region, namely coastal and inland areas. Class combination analysis methods, difference-in-differences analysis, and path analysis were used in this study. The results of the analysis show that the fiscal decentralization policy affects reducing inequality in regional development achievement indicators in coastal and inland areas in each province. Another finding is that after the fiscal decentralization policy, inequality in the indicators of development outcomes has converged in the two regions. Through the path analysis, the results show that the decentralization policy through regional spending affects the economies of the two research areas.

Kata Kunci : kebijakan desentralisasi, ketimpangan pendapatan, pembangunan manusia, perekonomian wilayah

  1. S2-2021-437505-abstract.pdf  
  2. S2-2021-437505-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-437505-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-437505-title.pdf