Laporkan Masalah

Pengaruh Peningkatan Dosis Antipsikotik terhadap Perubahan Skor PANSS pada Pasien Skizofrenia : Systematic Review

DEWANGGANI KIRANA, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ ; dr. Andrian Fajar Kusumadewi, M.Sc., Sp.KJ

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan jiwa mayor dimana penderitanya akan mengalami beberapa gejala, seperti waham, halusinasi, gangguan bicara dan perilaku, serta gangguan kognitif. Farmakoterapi yang biasa diberikan untuk pasien skizofrenia adalah antipsikotik. Pada episode psikosis pertama, antipsikotik dapat diberikan dengan dosis terendah terlebih dahulu kemudian dosis tersebut dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai dosis optimal. Pada kenyataannya, tak jarang dijumpai pasien skizofrenia yang tidak responsif terhadap pemberian antipsikotik dengan rentang dosis standard. Apabila menjumpai kasus tersebut, salah satu upaya yang dicoba diterapkan adalah meningkatkan dosis antipsikotik yang diberikan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peningkatan dosis pengobatan antipsikotik terhadap perubahan skor PANSS pada pasien skizofrenia. Metode : Penelitian ini merupakan telaah sistematis. Sampel dari penelitian ini adalah artikel penelitian dengan rancangan clinical trial, telaah sistematis, dan meta analisis terkait pengaruh peningkatan dosis antipsikotik terhadap perubahan skor PANSS yang dipublikasikan melalui PubMed, Cochrane, dan American Journal of Psychiatry dalam rentang waktu Januari 2009 hingga Desember 2019. Proses seleksi studi dilakukan berdasarkan alur PRISMA 2009. Hasil dari setiap studi yang relevan dicantumkan dalam tabel kemudian disimpulkan secara kualitatif. Hasil : Peningkatan dosis antipsikotik hingga melebihi rentang dosis yang direkomendasikan tidak memberikan perubahan skor PANSS yang signifikan (CI: -0,37-0,08; p=0,21). Peningkatan skor PANSS tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap total skor PANSS (CI: -6,16-1,90), skor PANSS subskala positif (CI: -1,31-1,40), dan skor PANSS subskala negatif (CI: -0,96-0,67). Namun, peningkatan dosis Lurasidone menjadi 160 mg/hari memberikan perubahan skor PANSS yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan : Peningkatan dosis antipsikotik hingga melebihi rentang dosis standard pada pasien skizofrenia yang tidak responsif terhadap dosis antipsikotik sebelumnya tidak direkomendasikan karena tidak memberikan perubahan skor PANSS yang signifikan. Namun, peningkatan dosis antipsikotik atipikal berupa Lurasidone hingga batas maksimal dosis yang masih direkomendasikan dapat dipertimbangkan untuk diberikan kepada pasien skizofrenia.

Background : Schizophrenia is a major mental disorder where the patients will experience several symptoms such as delusion, hallucination, speech and behavior disorder, and cognitive disorder. The usual pharmacotherapy given to schizophrenic patients is antipsychotic. In the first episode of psychosis, antipsychotic can be given at the lowest dose. The dose can be increased gradually until it reaches the optimal dose for the patient. In fact, it is not uncommon to encounter schizophrenic patients who are not responsive to antipsychotic with standard dose. One of the solution that are tried to be applied is to increase the antipsychotic dose. Objective : Determine the relationship between antipsychotic dose escalation and PANSS score in schizophrenic patient. Methods : This study is a systematic review. The sample of this study was research articles with clinical trial design, systematic review, and meta-analysis which focused on the influence of antipsychotic dose escalation towards PANSS score. Those articles were published in PubMed, Cochrane, and American Journal of Psychiatry from January 2009 until December 2019. Selection process of the study articles was carried out based on PRISMA 2009. The results from each relevant study were listed in a table and summarized with qualitative narration. Result : Antipsychotic dose escalation beyond the recommended dosage range did not result in significant change towards PANSS score (CI: -0,37-0,08; p=0,21). The antipsychotic dose escalation did not provide a significant change in the total PANSS score (CI: -6,16-1,90), PANSS positive (CI: -1,31-1,40), and PANSS negative (CI: -0,96-0,67). However, increasing the dose of Lurasidone to 160 mg/day resulted in a significant change in the PANSS score (p<0.05). Conclusion : Increasing the dosage of antipsychotic beyond the standard range in schizophrenic patients who were not responsive to previous doses is not recommended because it does not provide a significant change in the PANSS score. However, Lurasidone dose escalation to the maximum recommended dose can be considered for schizophrenic patients.

Kata Kunci : skizofrenia, antipsikotik, positive and negative syndrome scale (PANSS)