Pelayanan Home Care Terhadap Lansia Yang Mengalami Stroke : Systematic Review
FAUZIYAH NURUL AULIA, Dr.dr.Probosuseno, Sp.PD, K-Ger, FINASIM, SE; Dr.dr.Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ
2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang : Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu dan keluarga yang dilakukan di tempat tinggal mereka yang bersifat komperhensif dan berkesinambungan dan bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan serta memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak dari suatu penyakit. Jumlah populasi lansia di indonesia semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia, pelayanan kesehatan pada lansia menjadi penting yang harus menjadi prioritas. Lansia banyak membutuhkan bantuan dalam pelayanan kesehatannya. Selain itu,lansia mempunyai risiko yang tinggi terkena berbagai penyakit, baik penyakit degeneratif maupun penyakit kronis, seperti stroke. Stroke adalah manifestasi klinis gangguan fungsional serebral yang terjadi secara mendadak dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa penyebab yang jelas selain dari gangguan vaskuler. Stroke merupakan penyakit kronis yang membutuhkan proses penyembuhan dan rehabilitasi dalam waktu yang lama dan membutuhkan kesabaran dan ketekunan pasien dan keluarga. Pelayanan kesehatan dengan konsep home care merupakan solusi yang tepat yang dapat membantu lansia untuk memudahkan proses dalam penyembuhan stroke. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelayanan home care terhadap lansia yang mengalami stroke. Metode : Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Jurnal yang memenuhi kriteria inklusi akan dikumpulkan dan ditinjau secara sistematis dimana kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal yang membahas terkait pelayanan home care terhadap lansia yang mengalami stroke. Pencarian jurnal dilakukan di Pubmed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Hasil tinjauan data akan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Terdapat 6 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk dilakukan analisis. Pasien stroke lansia dan mendapatkan home care paling banyak adalah perempuan. Usia rata rata pasien adalah kelompok usia old yaitu rentang usia 60 sampai 74 tahun. Sebagian besar pasien memiliki komorbiditas lebih dari sama dengan 3 penyakit dan komorbiditas paling sering adalah hipertensi dan diabetes mellitus. Lama perawatan home care yang dibutuhkan pasien bervariasi dengan lama perawatan terpanjang adalah 93,7 hari dan lama perawatan terpendek adalah 9,5. waktu perawatan yang lebih lama ini diakibatkan karena pasien yang lebih tua membutuhkan pemulihan cukup lama. Pasien yang menjalani perawatan home care mendapat rawat inap yang lebih pendek,lebih sedikit readmisi ke rumah sakit, biaya keseluruhan sangat berkurang dan lebih sedikit kematian. Selain itu, pasien yang mendapat perawatan home care memiliki tingkat fungsional yang lebih tinggi dan tingkat depresi yang lebih rendah Kesimpulan : Penggunaan pelayanan home care dapat memperbaiki prognosis dan meningkatkan kualitas hidup pasien lanjut usia yang mengalami stroke.
Background: Home care is a comprehensive and sustainable health service provided to individuals and families in their homes to improve, maintain or restore health and maximize the level of independence and minimize the impact of a disease. The elderly population in Indonesia increases, as consequence, health services for the elderly are important and need to be prioritized. The elderly need more help in health services. Besides, the elderly have a high risk of various diseases, both degenerative and chronic diseases, including stroke. Stroke is a clinical manifestation of cerebral functional disorder which occurs suddenly with symptoms with 24 hours symptoms or ends in death with no apparent cause other than vascular disorders. Stroke is a chronic disease requiring a long treatment and rehabilitation process so that the patient and family need patience and perseverance. Home care is the best solution to help the elderly to facilitate the recovery process. Objectives: This study aims to determine the effect of home care on the elderly who have a stroke. Methods: This study used a systematic review method by systematically collecting and reviewing relevant journals that meet the inclusion criteria of home care for elderly who have a stroke. The journals were downloaded from Pubmed, ScienceDirect, and Google Scholar. The results of the data review were presented in the table. Results: A total of 6 journals met the inclusion and exclusion criteria for analysis. Most of the elderly patients with stroke who get home care were women. The mean age of the patients was in the old age group, with the range of 60 to 74 years. Most of the patients had comorbidity of more than equal to 3 diseases and the most frequent comorbidities were hypertension and diabetes mellitus. The period of home care needed by the patient varied with the longest of 93.7 days and the shortest of 9.5 days. The longer period was due to older patients requiring longer recovery. Patients undergoing home care treatment receive shorter hospitalizations, fewer re-admissions to the hospital, highly reduced costs, and fewer death rates. Besides, patients receiving home care had higher functional levels and lower rates of depression Conclusion: Home care can improve the prognosis and the quality of life of elderly patients who have a stroke.
Kata Kunci : home care, lansia, stroke