Laporkan Masalah

Correlation of qEEG Delta Theta Ratio with Cognitive Impairment on Post Stroke Subject in Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito: A Cross Sectional Study

DESINDRA MUTHIA Z, dr. Ahmad Asmedi, Sp.S(K)., M.Kes; Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S (K)

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Didefinisikan sebagai gangguan fokal atau global pada fungsi otak, stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi melalui beberapa patofisiologi dan merupakan penyebab penting kematian dan kecacatann di dunia, termasuk Indonesia. Otak bekerja dengan menghantarkan impuls listrik yang dapat dipantau dengan electroencephalography (EEG). Lima indeks gelombang otak yang berbeda berdasarkan amplitude dan wilayah, gamma, alfa, beta, delta, dan theta memiliki hubungan yang kuat dengan hasil kemampuan kognitif. Perbandingan antara gelombang delta dan gelombang theta dari EEG kuantitatif yang disebut Delta Theta Ratio dalam menentukan luaran kognitif belum banyak dipelajari, sehingga penelitian ini dilakukan. Ada berbagai macam gangguan kognitif sebagai manifestasi dari stroke iskemik dan hemoragik, dan dalam penelitian ini, kami menilai gangguan kognitif menggunaka instrument fungsional yang disebut Montreal Cognitive Assessment (MOCA-Ina). Memprediksi kemungkinan luaran kognitif dari paska-stroke dilakukan sebagai manajemen pencegahan serta pendekatan diagnostik yang diperlukan untuk meminimalisir penuruan kualitas hidup pasien.

Defined as a focal or global disturbance of cerebral function, stroke, is a condition occurs due to various reasons and is an important cause of death and disability in the world, including Indonesia. The brain works by conducting electrical impulse that can be monitored by electroencephalogram (EEG). Five known brain waves index that differs based on amplitude and region, gamma, alpha, beta, delta, and theta has a strong association with cognitive outcome. A comparison between Delta and Theta wave of quantitative EEG called Delta Theta Ratio in determining cognitive outcome, unfortunately, it have't been studied much, hence this study is conducted. As we know, there is a wide range of cognitive impairment as a manifestation from both ischaemic and hemorragic stroke, and in this study, we assessed the cognitive impairment using a functional instrument called Montreal Cognitive Assesment (MOCA-Ina). The correlation between delta theta ratio and moca-ina score was investigated. Predicting the possible cognitive outcomes of a stroke may act as preventive management as well as diagnostic approach needed to minimize the decreased quality of life of all patients.

Kata Kunci : Stroke, qEEG, cognitive impairment, MOCA-Ina, delta theta ratio

  1. S1-2021-410584-abstract.pdf  
  2. S1-2021-410584-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-410584-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-410584-title.pdf